Lanjutan 1 Distribusi Normal

 B. Pengertian Distribusi Normal

Distribusi normal adalah salah satu distribusi model variabel acak kontinue yang sangat penting dalam probabilitas.

Distribusi normal yang juga dikenal dengan distribusi Gaussian ini memiliki grafik berbentuk bel/lonceng yang selanjutnya juga dikenal dengan kurva normal karena bentuk kurvanya seperti lonceng. Persamaan kurva  tersebut dinamakan dengan fungsi distribusi normal. Adapun fungsi distribusi normal untuk variabel acak kontinue X atau XN(μ,σ2) didefinisikan dengan.

f(x)=1σ2π.e.12(xμσ)2Denganσ:parameter untuk standar deviasiμ:parameter untuk rata-rata (mean)e:Kontanta alam (2,718...)Dengan domain fungsif<x<.

 B. Pengertian Distribusi Normal Standar (Baku)

Jika pada fungsi distribusi probabilitas memilii nilai μ=0  dan  σ=1, maka aan didapatkan bentu distribusi normal standar.  Variabel acak z yang berdistribusi normal satndar dinotasian dengan ZN(0,1). Adapun untuk gambar kurva normalnya N(0,1)  adalah sebagai berikut

Untuk variabel acak X berdistribusi normal dilambangkan dengan XN(μ,σ2). Selanjutnya jika μ=0 dan σ=1, maka akan diperoleh distribusi normal standar (baku) yaitu N(0,1) seperti keterangan di atas. Dan rumus fungsi variabel acak Z yang berdistribusi normal  baku adalahh: f(z)=12πe.12Z2.

Karena kurva di atas adalah kurva dari grafik fungsi peluang, maka luas yang dibatasi adalah garfik fungsi dan sumbu mendatarnya adalah berharga 1, atau dapat juga dituliskan
f(z)dz=12πe.12Z2dz=1.
Karena grafik simetris terhadap garis μ=0, maka luas di kiri dan kanan garis μ=0 bernilai 0,5 atau
0f(z)dz=012πe.12Z2dz=0,5 dan 0f(z)dz=012πe.12Z2dz=0,5.



C. Penghitungan luas di Bawah Kurva Distribusi Normal Standar

C. 1 Penghitungan luasan di bawah kurva Normal Standar

Penentuan luas wilayah ini sangatlah tidak mudah karena melibatkan banyak aspek, tetapi ada cara lain dalam penentuan luas daerah di bawah kurva normal standar, yaitu dengan bantuan tabel distribusi Z sebagaimana tabel sederhana berikut
Sumber dari gambar di atas adalah dari screenshot dari youtube Channel Ari Susanti  

Probabilitas variabel acak XN(μ,σ2) luasan di bawah kurvanya akan senilai dengan luasan di bawah kurva normal standar ZN(0,1) dengan cara mentransformasikan dari variabel acak normal X menjadi variabel acak Z dengan rumus:
Z=Xμσ.

CONTOH SOAL.

1.DiketahuiXN(28,169).TentukannilaiP(15,8x56,6)Jawab:XN(μ,σ2)XN(28,169)μ=28,σ2=169σ=169=13Penentuan nilaiP(15,8<x<56,6)adalah:Untukx=15,8x1=15,8z1=x1μσ=15,82813=0,94Untukx=56,6x2=56,6z1=x2μσ=56,62813=2,2maka nilaiP(15,8x56,6)=P(0,94z2,2)=P(0z0,94)+P(0z2,2)=0,3264+0,4861=0,8125.

2.TentukanP(78<x<116)jika meanμ=104dan simpangan bakuσ=10Jawab:Diketahu bahwaμ=104,σ=10Penentuan nilaiP(78<x<116)adalah:Untukx=78x1=78z1=x1μσ=7810410=2610=2,6Untukx=116x2=116z1=x2μσ=11610410=1210=1,2maka nilaiP(78<x<116)=P(78x116)=P(2,6z1,2)=P(0z2,6)+P(0z1,2)=0,4953+0,3849=0,8802.

3.Sebuah mesin memproduksi baut denganbahan logam. Panjang baut yang diproduksiberdistribusi normal dengan mean19,8cmdan standar deviasi0,3cm.Jika diambil bautsecara acak, tentuan terambil baut denganpanjang antara 19,7 cm dan 20 cmJawab:μ=19,8cm,σ=0,3cmPenentuan panjangP(19,7<x<20)adalah:Untukx=19,7x1=19,7z1=x1μσ=19,719,80,3=0,33Untukx=20x2=20z1=x2μσ=2019,80,3=0,67maka nilaiP(19,7x20)=P(0,33z0,67)=P(0z0,33)+P(0z0,67)=0,1293+0,2486=0,3779.

C. 2 Penghitungan luasan di bawah dengan Interval  Tertentu

Luasan daerah dibawah kurva normal baku pada interval  z1<Z<z2 dapat dituliskan sebagai  P(z1<Z<z2)=z1z212πe.12Z2dz.
Perhatikanlah ilustrasi berikut ini


CONTOH SOAL.



1.Perhatikanlahdaerah berarsir pada kurva normalberikut untuk interval0<Z<1,25.

.a.Nyatakan dengan bentuk integral yang menyatakanluas daerah yang terarsirb.Tentukan luas daerah yang diarsir dengan bantuantabel distribusi normal bakuJawab:a.Diketahui fungsi normal baku dalam variabelzadalah:f(z)=12πe.12Z2maka daerah yang diarsir pada interval0<Z<1,25Yaitu:L=01,25f(z)dz=01,2512πe.12Z2dzb.Adapaun cara tabel adalah sebagai berikutLihat gambar di atas, yaitu:0,3944.

2.Pada interval berikut, tentukanlah luasdaerah dibawah kurva normbal bakua.Z>0,96b.0,72<Z<2,08Jawab:a.Karena luas daerah di kanan garisz=0maka luas:0,96<Z<zz600,90,3315Jadi, luasnya=0,50,3315=0,1685b.Karena luas daerah di kiri dan kanan garisz=0maka luas:0,72<Z<2,08atauP(0,72<Z<2,08)Untuk:0,72<Z<0=0<Z<0,72zz200,70,2642Sedangkan untuk:0<Z<2,08zz802,00,4812Jadi, luasnya=0,2642+0,4812=0,7454Berikut ilustrasinya.


3.Tentukanlah besar peluang dari variabelvariabel acak Z berdistribusi normal bakua.P(Z<1,2)b.P(0,32<Z<1,5)Jawab:3. a. Perhatikan ilustrasi berikut ini.

.Karena luas daerah di kiri dan kanan garisz=0maka luas:P(Z<1,2)=P(<Z<1,2)zz001,20,3849Jadi, luasnya=0,5+0,3315=0,8849.

.3.bUntukP(0,32<Z<1,5)Perhatikan ilsutrasi berikut.
.Karena luas daerah di kanan garisz=0maka luas:0,32<Z<1,5Untuk:0<Z<0,32zz200,30,1255Sedangkan untuk:0<Z<1,5zz001,50,4332Jadi, luasnya=0,43320,1255=0,3077 .

DAFTAR PUSTAKA
  1. Tasari, Aksin, N., Miyanto, Muklis. 2016. Matematika untuk SMA/MA Kelas XII Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten: INTAN PARIWARA.
  2. Noormandiri, B.K. 2017. Matematika Jilid 3 untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Jakarta: ERLANGGA.



Distribusi Normal

A. Fungsi Probabilitas Kontinu

Jika pada distribusi peluang diskrit nilai  x diperjelas lagi menjadi nilai eksak atau kontinue, maka distribusi peluangnya akan berubah menjadi distribusi peluang kontinu.
Luas seluruh daerah di dalam kurva memiliki luas 1. Luas daerah pada wilayah yang diarsi (warna kuning) yang terletak antara X=a  dan X=b dapat dinyatakan dengan :  P(aXb)=abf(x)dx.
Sehingga peluang untu semua nilai x yang berada pada selang  (a,b) adalah sama dengan luas kerapatan di bawah kurva antara batas  x=a  dan  x=b.
  • 0f(x)1 untuk setiap nilai x.
  • f(x)dx=1
  • P(axb)=abf(x)dx.

CONTOH SOAL

1.Fungsi peluang lama bicara seorangoperator sebagai berikutf(x)={kxuntuk0k5k(10x)untuk5k100untukxyang lainTentukanlaha.Nilaikb.Peluang operator telpon berbicaralebih dari 8 menitPeluang operator telpon berbicara2 sampai 4 menitJawab:a.Karenaf(x)adalah fungsi peluang, maka05kxdx+510k(10x)dx=1[12kx2]05+[10kx12kx2]510=112k(5202)+(10k(105)12k(10252))=112k(25)+10k(5)12k(10025)=1252k+50k752k=150k25k=125k=1k=125b.Misalkan sajaX=lama operator telpon bicaraPeluang operator berbicara lebihdari 8 menit=P(X>8),P(X>8)=P(8<X10)=810k(10x)dx=810125(10x)dx=125[10x12x2]810=125(10(108)12(10282))=125(10.(2)12(10064))=125(2012(36))=125(2018)=125(2)=225=0,08c.Peluang operator telpon berbicaraP(2X4)=24kxdx=24125xdx=125[12x2]24=125×12(4222)=150(164)=1250=0,24.

2.Diketahuixadalah variabel acak kontinuyang nilanya berada pada rentang 2 dan 6dengan fungsi kepekatannyaf(x)=120(x+1).Tunjukkan bahwaP(2<x<6)=1Jawab:Alternatif 1P(2<x<6)=26f(x)dx=26120(x+1)dx=12026(x+1)dx=120(x22+x)|26=120(622+6)120(222+2)=120(18+6)120(2+2)=120(244)=2020=1(terbukti)Alternatif 2P(2<x<6)=26f(x)dx=11=26120(x+1)dx1=12026(x+1)dx20=26(x+1)dx20=(x22+x)|2620=(622+6)(222+2)20=(18+6)(2+2)20=20(terbukti).

Sifat-sifat fungsi probabilitas kontinu adalah sebagai berikut

  • Modusnya berupa nilai x tertinggi pada interval [a,b]
  • Median (m) adalah hasil dari persamaan yang melibatan  amf(x)dx=12.
  • Mean (μ) dirumuskan dengan μ=abxf(x)dx.
  • Varian dirumuskan dengan  var(X)=abx2f(x)dxμ2.

CONTOH SOAL

3.Diketahui suatu fungsi probabilitasf(x)={112x,pada[0,2]0,padaxyang laina.Buktian pernyataan di atas benarb.Carilah mean, modus, dan mediannyaJawab:a.Akan ditunjukkan02f(x)dx=102f(x)dx=02(112x)dx=(x14x2)|02=(214.22)(014.02)=(21)(00)=1(Terbukti)b.(1)Mean=μ=abxf(x)dx=02x(112x)dx=02(x12x2)dx=(12x216x3)|02=(2126)(0)=23b.(2)Medus=nilai maksimum darif(x)f(x)=112x,akan maksimum saatx=0maka,f(0)=112.0=10=1b.(3)Median=nilaimpada0mf(x)dx=12maka12=0m(112x)dx=(x14x2)|0m12=(m14m2)0m24m+2=0m1,2=4±164(1)(2)2=4±222=2±2m1=2+2(tidak memenuhi)lihat batas interval tertutup[0,2]m2=22(memenuhi).

4.Diberikan fungsif(x)={3x2,pada[1,2]0,padaxyang lainSelidikilah apakah fungsi tersebutfungsi probabilitas atau bukanBukti:Kita selidiki apakah0f(x)1f(0)=0,f(1)=3,f(2)=323=38Karena terdapatf(1)=31,makatelah ditunjuan bahwa fungsif(x)tersebut bukanfungsi distribusiprobabilitas.

DAFTAR PUSTAKA
  1. Kurnia, N., dkk. 2018. Jelajah Matematika SMA Kelas XII Peminatan MIPA. Bogor: YUDHISTIRA.
  2. Tasari. Aksin, N., Miyanto, Muklis. 2016. Matematika untuk SMA/MA Kelas XII Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten: INTAN PARIWARA.



Contoh Soal 3 Distribusi Binomial

 11.Suatu tes dengan pilihan jawaban benar-salah berjumlah 8 soalSupaya lulus tes, peserta diharuskan menjawab benar minimal 50%Peluang seseorang dianggap lulus tes adalah....a.0,2188d.0,6367b.0,2734c.0,3633e.0,7266Jawab:p=Peluang benar=12,danq=Peluang Salah=112=12f(x)=P(X=x)=(nx)px.qnxmakaP(X=50%(8)=4)=(84)×(12)4×(12)84=8!4!×4!(12)4+4=70×1256=0,2734

12.Sebuah kotak berisi 20 bola dengan rincian 12 boal berwarna kuning dan sisanya berwarna hijau. Dari kotakdiambil 6 bola secara acak. Peluangterambil 4 bola hijau adalah....a.0,1238d.0,8132b.0,1382c.0,3110e.0,9590Jawab:p=Peluang bola kuning=C112C120=1220=35,q=Peluang bola hijau=135=25f(x)=P(X=x)=(nx)px.qnxmakaf(4)=(64)×(25)4×(35)64=6!2!×4!(16625)×(925)=15×14415625=216015625=0,1382

13.Dua dadu dilambungkan 5 kaliPeluang muncul pasangan mata daduberjumlah 4 sampai dengan 7 sebanyak 4 kali adalah....a.0,1503d.0,1583b.0,1553c.0,1563e.0,1593Jawab:p=Peluang mata dadu berjumlah 4 sampai 7=1836=12,danq=Peluang bola hijau=112=12f(x)=P(X=x)=(nx)px.qnxf(4)=P(X=4)=(54)×(12)4×(12)54=5!1!×4!(116)×(12)=5×132=532=0,1563

14.Peluang seseorang sembih dari penyakit jantung adalah 0,6Jika 7 orang penderita ini menjalani operasi, maka peluang 3 sampai6 orang sembuh adalah....a.0,0629d.0,6822b.0,2613c.0,2898e.0,9720Jawab:p=Peluang sembuh=0,6,makaq=Peluang tidak sembuh=10,6=0,4f(x)=P(X=x)=(nx)px.qnxmakaP(3X6)=P(X6)P(X3)=C47(0,6)4(0,4)3+C57(0,6)5(0,4)2+C67(0,6)6(0,4)1=35×0,0082944+21×0,0124416+7×0,0186624=0,290304+0,2612736+0,1306368=0,6822144

15.Peluang seseorang mendapatkan reaksi buruk setelah disuntik adalah 0,0005Dari 4000 orang yang disuntik, maka peluang seseorang mendapatkan reaksiada 2 orang adalah.....a.12e2b.e2c.2e2d.12e2e.2e2Jawab:Di atas adalah contoh kasus permasalahanDistribusi PoissonP(X=x)=f(x)={eλ.λxx!,x=0,1,2,3, 0,untukxyang lainP(X=2)=enp.(np)22!=e(4000.0,0005).(4000.0,0005)22!=e2.222=2e2

Contoh Soal 2 Distribusi Binomial

 6.Pengundian terhadap mata uang yang homogen sebanyak 10 kaliPeluang untuk mendapatkan 6 muka angka adalah....a.0,1172b.0,2051c.0,2461d.0,2651e.0,2852Jawab:p=Peluang Angka=12,danq=Bukan Angka=Peluang Gambar=112=12f(x)=P(x;n;p)=P(X=x)=(nx)pxqnxmakaf(x)=P(X=x)=(nx)px.qnxf(6)=P(X=6)=(106)×(12)6×(12)106=10!6!×4!(12)6+4=210×11024=0,2051

7.Pada pengundian terhadap mata uang identik,sebanyak 10 kali, peluang distribusi binomialuntuk mendapatkan 7 muka gambar adalah....a.0,2653d.0,7522b.0,1172c.0,2653e.0,2422Jawab:Uraian berikut sekaligus tambahanpenjelasan pada uraian jawabansoal no. 6 di atasf(x)=P(x;n;p)=(nx)pxqnxIngat sebuah koin ada 2 mukayaitu muka gambar (G) dan angka (A)misalkanA=kejadian muncul muka gambarmaka peluangnya adalah12Selanjutnya di sini disimbolkan denganp=12Demikian juga misalkanB=kejadian muncul muka angkamaka peluang juga12Di sini dituliskan denganq=12f(7)=(107)(12)7(12)107=(107)(12)7(12)3=10!7!×(107)!(12)7+3=10.9.8.7!7!.3.2.1(11024)=0,1172

8.Sebuah uang logam dilempar sebanyak 8kali. Peluang muncul gambar sebanyak5 kali adalah....a.332d.732b.432c.532e.932Jawab:f(x)=P(x;n;p)=(nx)pxqnxf(5)=(85)(12)5(12)85=(85)(12)5(12)3=8!5!×(85)!(12)5+3=8.7.6.5!5!.3.2.1(1256)=8.7256=732

9.Pada pelemparan sebuah koin sebanyak 4 kaliPeluang didapatkannya dua angka padapelemparan tersebut adalah....a.0,123d.0,232b.0,135c.0,154e.0,375Jawab:f(x)=P(x;n;p)=(nx)pxqnxf(2)=(42)(12)2(12)42=(42)(12)2(12)2=4!2!×(42)!(12)2+2=4.3.2!2!.2.1(116)=0,375

10.Dari data survei didapatkan bahwasatu dari lima orang telah berkunjungke dokter dalam sembarang bulan yangditanyakan. Jika 10 orang dipilih secaraacak, peluang 3 orang telah berkunjungke dokter bulan lalu adalah....a.0,125d.0,201b.0,174c.0,182e.0,423Jawab:f(x)=P(x;n;p)=(nx)pxqnxf(3)=(103)(15)3(45)103=(103)(15)3(45)7=10!3!×7!(1125)(4757)==0,201


Contoh Soal 1 Distribusi Binomial

 1.Manakah yang merupakan data diskrit dari pernyataan berikuta.Suhu Badan Anton ketika sakit mencapai40Cb.Kecepatan mobil yang sedang melaju adalah100km/jamc.Tinggi tiang bendaera di madrasah Budi adalah 4 md.Jumlah guru yang mengajar di MA Futuhiyah sebanyak 30 orange.Berat bayi yang baru lahir adalah 3.500 gramJawab:Alasannya dikarena hasil mencacah

2.Jika Anda mengumpulkan nilai raportteman-teman sekelas Anda untuk pelajaran matematika, maka data yang Anda peroleh adalah....a.data diskritb.data kontinuc.data kualitatifd.Populasie.SampelJawab:Dengan catatan nilainya cacah

3.Ukuran yang dihitung dari seluruh data dalam populasi adalah....a.data kuantitatifb.data kualitatifc.Statistikd.Statistikae.ParameterJawab:Parameter adalah ukuran dari seluruh data atau populasi

4.Diketahui distribusi peluang suatu variabel acak diskrit sebagai berikutx0123f(x)m0,263m0,42Peluang nilai X minimal berharga 2 adalaha.0,24b.0,34c.0,42d.0,58e.0,66Jawab:Diketahui bahwaXadalah variabel acak diskrit, makaf(x)=1F(c)=P(Xc)=x=0x=cf(x)=f(0)+f(1)+f(2)+f(3)++f(c)=1dalam hal soaldi atas, maka kita tentukannilaimduluF(3)=P(X3)=x=0x=3f(x)=f(0)+f(1)+f(2)+f(3)=11=m+0,26+3m+0,42=4m+0,684m=10.68=0,32m=0.08,sehinggaP(2X3)=f(2)+f(3)=3m+0,42=3(0,08)+0,42=0,24+0,42=0,66

5.Diketahui fungsi peluang suatu variabel acak kontinu adalahf(y)={0,untuk \textit{y} yang lain2y+k50,untuk0y5NilaiP(|Y1|2)adalah....a.725d.1425b.925c.1225e.1825Jawab:052y+k50dy=11=052y+k50dy50=05(2y+k)dy50=y2+ky|05=52+5k=25+5kk=5P(|Y1|2)=P(2Y12)=P(1Y3)=f(1)+f(0)+f(1)+f(2)+f(3)=03(2y+550)dy=150(y2+5y)|03=150(9+15)=2450=1225


Lanjutan Distribusi Binomial

 D.Binomial Newton

 D. 1.Binomial Newton

Perhatikanlah susunan bilangan berikut1=C011=C11(a+b)11=C022=C121=C22(a+b)21=C033=C133=C231=C33(a+b)31=C044=C146=C244=C341=C44(a+b)4dst(a+b)(a+b)nSusunan bilangan-bilangan di atas selanjutnyadinamakanSegitiga Pascal

BilanganCrn=(nr)merupakan koefisiendari binomial(a+b)nSelanjutnya perhatikanlah bahwa untukn=1,2,3,4,berlaku(a+b)n=C0nanb0+C1nan1b1+C2nan2b2+C3nan3b3++Cn3na3bn3+Cn2na2bn2+Cn1na1bn1+Cnna0bn=r=0nCrnanrbr

D. 2 Perluasan Binomial Newton

Untuk bilangan realndan bilangannon negatifr,serta|A|<1,berlaku:(1+A)n=r=0nCrnAr

D. 3 Teorema Multinomial

Pada bentuk multinomial dengan ekspresi  (x1+x2+x3++xr)n  dengan n dan r bilangan bulat positif, maka koefisien dari  x1n1x2n2x3n3xrnr   adalah  n!n1!n2!n3!nr!  dinotasikan dengan  (nn1,n2,n3,,nr)

CONTOH SOAL

1.Misalkan untuknbilangan bulatPositif. Tunjukklan bahwaa.(1+x)n=r=0nCrnxr=r=0n(nr)xrb.(n0)+(n1)+(n2)++(nn)=2nBuktia.(1+x)n=C0n1nx0+C1n1n1x1+C2n1n2x2+C3n1n3x3++Cn3n13xn3+Cn2n12xn2+Cn1n11xn1+Cnn10xn=C0n+C1nx+C2nx2+C3nx3++Cn3nxn3+Cn2nxn2+Cn1nxn1+Cnnxnataudengan bentuk lain=(n0)+(n1)x+(n2)x2+(n3)x3++(nn3)xn3+(nn2)xn2+(nn1)xn1+(nn)xn=r=0n(nr)xrb.(1+x)nlihat jawaban poina,saatx=1(1+1)n=(n0)+(n1)1+(n2)12+(n3)13++(nn3)1n3+(nn2)1n2+(nn1)1n1+(nn)1n(2)n=(n0)+(n1)+(n2)+(n3)++(nn1)+(nn)=r=0n(nr)Sehingga2n=r=0n(nr)

2.Misalkan untuknbilangan bulatPositif. Tunjukklan bahwa(n0)(n1)+(n2)+(1)n(nn)=0BuktiSebelumnya diketahui bahwa(a+b)n=r=0n(nr)anrbrataur=0n(nr)anrbr=(a+b)nsaata=b=1,makar=0n(nr)1nr1r=(1+1)nr=0n(nr)=2n...(bukti no. 1.b)saata=1&b=1makar=0n(nr)1nr(1)r=(11)n=0Sehingga(n0)(n1)+(n2)+(1)n(nn)=0

 E.Distribusi Binomial

Perhatikan materi Binomial Newton di atas berkaitan dengan distribusi binomial. Misalkan suatu kejadian yang hanya memberikan dua hasil saja  a  dan  b saja seperti melambungkan sebuah uang koin yang akan menghasilkan 2 hasil saja yang mungkin, yaitu antara sisi gambar G atau muncul sisi angka A atau pada contoh lainnya adalah ketika seseorang yang menunggu hasil hasil ujian yang jelas hasilnya kemungkinannya cuma dua, yaitu lulus atau tidak lulus.

Percobaan acak yang hanya memberikan 2 hasil saja disebut percobaan Bernoulli. Selanjujtnya percobaan Bernoulli yang dilakukan sebanyak n kali dinamakan dengan  percobaanBinomial.

Variabel acak X yanmg mana nilai-nilainya ditentukan oleh hasil dari percobaan binomial disebut sebagai  Variabel Acak Binomial

Berikut ciri-ciri percobaan binomial

  • Percobaan dilakukan secara berulang sebanyak  n  kali, dengan  n bilangan bulat positif
  • Setiap percobaan memiliki dua macam hasil saja dan saling berkomplemen, yaitu kejadian yang diharapkan (disebut sukses) dan kejadian yang tidak diharapkan (disebut tidak sukses)
  • Peluang setiap kejadian bersifat tetap untuk setiap percobaan dan jumlah peluangnya baik sukses maupun yang tidak sukses  sama dengan 1. Misalkan peluang suksesny adalah  p, maka peluang gagalnya adalah  q=1p
  • Setiap percobaan bebas (independent) satu sama lainnya, artinya hasil percobaan yang satu tidak mempengaruhi percobaan yang lain.

Secara umum rumus fungsi  distribusi binomial adalah:

f(x)=P(x;n;p)=C(n,x)pxqnx=(nx)pxqnxKeterangan:C(n,x)=(nx)=koefisien bibonialx=banyak kejadian yang diharapkan,dengan nilaix=0,1,2,3,,np=peluang kejadian yang diharapkanq=peluang kejadian yang tidak diharapkan

Jika rumus dari fungsi peluang di atas dijabarkan akan menjadi berupa bentuk penjumlahan, maka

F(t)=P(Xt)=x=0x=t(nx)pxqnx=(n0)p0qn0+(n1)+p1qn1+(n2)p2qn2++(nt)ptqnt

Dan rumus di atas karena tidak sepenuhnya sampai  n , maka akan diperoleh fungsi binomial. kumulatif.

Hasil perhitungan f(x)=P(x;n;p)  juga dapat dilihat dalam tabel distribusi binomial. Sebagai contohnya adalah P(2;4;0,05) yang berarti  x=2, n=4,  dan  p=0,05 berikut tabelnya:

(Sumber: Buku Siswa Matematika Kelas XII, penulis Tasari, dkk, 2016; hal :126, PT.INTAN PARIWARA)

Sedangkan untuk mencari nilai fungsi peluang distribusi binomial kumulatif, misalkan diberikan  F(2)=P(X2)  dari  P(2;4;0,05)  perhatikanlah tabel distribusi untuk distribusi peluang kumulatif dari sumber buku yang sama tetapi terdapat pada halaman berikutnya dengan melihat kolom  p=0,05  , lalu perhatikan baris  x=2  untuk  n=2. Berikut tabelnya


CONTOH SOAL

1.Dari sebuah survei didapatkan bahwa1 dari 5 orang berkata bah dia telahmengunjungi dokter dalam sembarangbulan. Jika 10 orang dipilih secara acakmaka peluang 3 orang telah berkunjungke dokter pada bulan kemaren adalah....Jawab:n=10,x=3,p=15,q=45makaP(3;10;15)=(103)(15)3(45)7=0,201

TAMBAHAN

E.Dsitribusi Poisson

Perhatikanlah rumus ditribusi binomial berikut

f(x)=P(x;n;p)=C(n,x)pxqnx=(nx)pxqnx

Saat harga  p sebagai lmabang sukses tersebut sangat kecil atau kecil sekali dapat juga dikatakan  p0, dan percobaan dilakukan banyak sekali atau  n , maka penggunaan formula binomial akan terasa sulit. Dan untuk tetap mendapatkan nilai seperti hasil pada perhitungan dengan rumus binomial tersebut, maka digunakan pendekatan nilai dengan menggunkan rumus Distribusi Poisson berikut:

f(x)=P(X=x)=P(x;λ)=λxx!.eλ

CONTOH SOAL

2.Pada tiap 100 lembarkertas produksisuatu pabrikdiperkirakan terdapat 1lembar yang rusak. Tentukanlahkemungkinan mendapat selembar kertasdari 20 lembar yang diambil secara acakdari hasil produksi tersebut!Jawab:a.n=10,x=1,p=1100,q=99100maka penghitungan denganrumusDistribusi BinomialP(1;20;1100)=(201)(1100)1(99100)19=b.Dengan rumusDistribusi poissonn=20terlalu besar, danp=1100terlalu kecil, makadenganλ=np=20×1100=0,2dane=2,7183(bilangan Euler)f(x)=P(X=x)=λxx!.eλf(1)=(0,2)1.e0,21!=0,2×0,409=0,0818.

Sebagai tambahan penjelasannya bahwa jika nilai-nilai dari variabel acak binomial dan peluangnya ditampilkan dalam bentuk tabel atau grafik, maka diperolah distribusi peluang variabel acak binomial yang selanjutnya dapat disebut juga dengan distribusi binomial dan peluang suatu nilai variabel acak binomial dapat disebut sebagai peluang binomial.

CONTOH SOAL.

1.MisalkanXmenyatakan sisi angka (A)pada pelambungan 3 uang koin, tentukanlah peluangsetiap nilaiXyang mungkinJawab:Perhatikanlah ilustrasi berikutMula(1)(2)(3)Ruang sampelNilaiMulai{A{A{A(A,A,A)→→→X=3G(A,A,G)→→→X=2G{A(A,G,A)→→→X=2G(A,G,G)→→→X=1G{A{A(G,A,A)→→→X=2G(G,A,G)→→→X=1G{A(G,G,A)→→→X=1G(G,G,G)→→→X=0Dengan nilaiX=0,1,2,atau3f(0)=P(X=0)=18f(1)=P(X=1)=38f(2)=P(X=2)=38,sertaf(3)=P(X=3)=18f(4)=P(X=4)=0f(5)=P(X=5)=0f(6)=P(X=6)=0f(7)=P(X=7)=0f(8)=P(X=8)=0dan begitu seterusnya.

2.Sebuah kotak berisi 4 bola merah dan 6 bolakuning. Pada percobaan pengambilan sebuahbola dalam kotak kemdian dikembalikan lagidenganXmenyatakan banyak bola merahyang diinginkan, tentukan nilai peluang masing-masing variabel acakXjika pengambilandiulang sebanyaknkaliJawab:Total bola=4+6=10bolaP(M)=peluang terambil 1 bola merah=410=0,4P(K)=peluang terambil 1 bola tidak merah=1P(M)=10,4=0,6Percobaan pengambilan diulang 2 kalimakan=2,sehinggaX=0,1,2f(0)=P(X=0)=P(KK)=P(K)×P(K)=(0,6)×(0,6)atau bisa ditulis juga=1×(0,4)0(0,6)2=2C0(0,4)0(0,6)2f(1)=P(X=1)=P(KM)atauP(MK)=P(MK)+P(MK)=P(M)×P(K)+P(K)×P(M)=(0,4)×(0,6)+(0,6)×(0,4)=2×(0,4)1×(0,6)1=2C1(0,4)1(0,6)1f(2)=P(X=2)=P(MM)=P(M)×P(M)=(0,4)×(0,4)atau bisa ditulis juga=2C2(0,4)2(0,6)0Percobaan pengambilan diulang 3 kalimakan=3,sehinggaX=0,1,2,3f(0)=P(X=0)=P(KKK)=P(K)×P(K)×P(K)=(0,6)×(0,6)×(0,6)=1×(0,4)0(0,6)3=3C0(0,4)0(0,6)3f(1)=P(X=1)=P(MKKatauKMKatauKKM)==3×(0,4)1×(0,6)2=3C1(0,4)1(0,6)2f(2)=P(X=2)=P(MMKatauMKMatauKMM)==3×(0,4)2×(0,6)1=3C2(0,4)2(0,6)1f(3)=P(X=3)=P(MMM)=P(M)×P(M)×P(M)=(0,4)×(0,4)×(0,4)=1×(0,4)3×(0,6)0=3C3×(0,4)3×(0,6)0dst. Sehingga dapat disimpulkan bahwa untukkasus di atas rumusnya adalahf(x)=P(x;n;p)=nCxpxqnx.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Bintari, N. 2009. Master Juara Olimpiade Matematika SMA Nasional dan Internasional. Yogyakarta: PUSTAKA WIDYATAMA.
  2. Kanginan, M., Terzalgi, Y. 2014. Matematika untuk SMA-MA/SMK Kelas XI. Bandung: SEWU.
  3. Rasiman, Rahmawati, N., D. 2012. Matematika Diskrit. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.
  4. Sharma, dkk. 2017. Jelajah Matematika SMA Kelas XII Program Wajib. Jakarta: YUDHISTIRA.
  5. Tasari, Sksin, N., Miyanto, & Muklis. 2016. Matematika untuk SMA/MA Kelas XII Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten: PT. INTAN PARIWARA.
  6. Yuliatun. 2019. Matematika IPA Kelas XII SMA/MA Semester Genap. Solo: INDONESIA JAYA

Distribusi Binomial

 A. Pendahuluan

{(1)Review{Peluang{PopulasiSampel{AcakBukan Acak.Kombiasi(2)Variabel Acak{Diskrit.Kontinue(3)Distribusi{Distribusi Peluang Variabel AcakFungsi Distribusi KumulatifVariabel Acak BinomialDistribusi Binomial

Penjelasan

NoIstilahPenjelasan1StatistikaIlmu tentang pengumpulan, pengolahan,penganalisaan serta penarikan kesimpulandata. Selanjutnya akan dibagi dua yaitudeskriptif dan inferensia2StatistikKumpulan data/ukuran sampel3ParameterUkuran populasi4PopulasiKeseluruhan/semua anggota objek/data5SampelSubjek/Objek yang mewakili populasi6SensusPenelitian seluruh data (populasi)7TeknikCara pengambilan data terbatas padaSamplingsebagian saja dari populasi yang diteliti

lanjutan

NoIstilahPenjelasan8Caraatau radom.yaitu setiap elemen populasiAcakmemiliki kesempatan yang yang samasehingga bersifat objektif9RuangHimpunan dari semua hasil yang mungkinSampeldari sebuah percobaan10VariabelSuatu fungsi (aturan) yang memetakan Acaksetiap anggota ruang sampel dengan(VA)sebuah bilangan riil. Biasanya dinotasikandengan huruf besar, sedangkan nilaivariabel acaknya dinotasikan denganhuruf kecil11(VA)Jika VA tersebut memiliki sejumlah nilaiDiskrityang dapat dihitung(berupa bilanganbulat positif)12VASebaliknya yaitu berupa bilangan yangKontinutidak bulat

Sebagai contoh

aVariabel Acak Diskrit (Bilangan bulat positif)Jumlah siswa kelas XII MIA MA FUTUHIYAHJEKETRO GUBUGJumlah guru laki-laki di MA FUTUHIYAHJEKETRO GUBUGJumlah guru dan siswa di MA FUTUHIYAHJEKETRO GUBUG yang tidak terpaparCOVID-19Jumlah motor yang terjual dalam sebulanbVariabel Acak Kontinu (Bukan bilangan bulat)Jumlah miyak yang tumpah di suatu lantaiKetinggian permukaan air di sebuah waduk

B. Variabel Acak

NoIstilahDefinisi13VariabelSuatu variabelXadalah variabel acak jikaAcaknilai-nilai yang dimiliki olehXmerupakansuatu kemungkinan atau peristiwa acak.Selanjutnya variabel acak dibedakanmenjadi dua, yaitu variabel acak diskrit danvariabel acak kontinu sebagaimana padapenjelasan sebelumnya di atas

C. Distribusi Peluang

NoIstilahDefinisi14DistribusiSebuah daftar yang berisi seluruh hasilPeluangyang mungkin dari suatu percobaan dan(Probabilitas)probabilitas yang berkaitan dengan setiaphasil tersebut.Nilai probabilitas berada di antara 0 dan 1Jumlah dari seluruh probabilitas hasil harusharus sama dengan 1

CONTOH SOAL

1.Sebuah koin dilempar sebanyak tiga kalia.tentukan semua titik sampelnyab.tentukan peluang mendapatkan tepatdua gambarJawab:a.Sebuah koin hanya memiliki dua muka,yaitu muka gambar (G) dan muka angka (A)sehingga setiap pelemparan hanya memilikidua kemungkinan, yaitu muncul sisi A atau Gmaka ruang sampelnya adalah:Mula(1)(2)(3)Ruang sampelMulai{A{A{A(A,A,A)G(A,A,G)G{A(A,G,A)G(A,G,G)G{A{A(G,A,A)G(G,A,G)G{A(G,G,A)G(G,G,G)Jadi, banyaknya ruang sampel adalah 8b.Dari ruang sampel yang tepatada 2 sisi gambar : AGG,GAG,GGAsehingga peluangnya=3total ruang sampel=38

2.MisalkanXmenyatakan sisi angka (A)pada soal No.1 di atas, tentukanlah nilaiXyang mungkinJawab:Perhatikanlah ilustrasi berikutMula(1)(2)(3)Ruang sampelNilaiMulai{A{A{A(A,A,A)→→→X=3G(A,A,G)→→→X=2G{A(A,G,A)→→→X=2G(A,G,G)→→→X=1G{A{A(G,A,A)→→→X=2G(G,A,G)→→→X=1G{A(G,G,A)→→→X=1G(G,G,G)→→→X=0Jadi, nilaiXyang mungkin=0,1,2,atau3

Perhatikanlah contoh pada No.2 di atas, nilai  X  ternyata tidak memiliki nilai tunggal. Karena  X  tidak memiliki nilai tunggal, maka  X  selanjutnya disebut dengan variabel. Dan variabel seperti ini yang nilainya ditentukan oleh percobaan sehingga akan mendapatkan beberapa kemungkinan selanjutnya disebut dengan variabel acak. Sehingga  X  pada No.2 di atas adalah salah satu contoh untuk variabel acak. 


Contoh 3 Soal dan Pembahasan Materi Peluang (Faktorial, Permutasi dan Kombinasi)

 11.Dalam suatu rapat mengelilingi meja bundaryang dihadiri sebanyak 7 oranga.ada berapa susunan yang terjadi?b.Jika A dan B bagian dari 7 orang iniduduknya selalu berdampingan, makaposisi duduk yang terbentuk sejumlah?c.Jika seperti poin b, tetapi yangduduk berdampingan atau saling berdekatanadalah A, B, dan CJawab:Diketahui bahwan=7a.Posisi duduk melingkarnya=(71)!=6!=720ataun=r=7orang, maka=P(7,7)7=6!=720b.Ada syarat A dan B berdampingan, makaA dan B dihitung 1 objek dulu, sehingga totalobjek ada 1 objek ditambah sisanya = 6 objek.Dari 6 objek ini yang dianggap duduk melingkardengan 2 orang (A dan B) bisa gantian posisi.sehingga(61)!×2!=5!×2!=240atau=P(6,6)6×P(2,2)=5!×2!=120×2=240b.3 orang (A, B, dan C) dianggap 1 objekdulu sehigga yang duduk posisi melingkardianggap 5 orang, sehingga perhitungannya=P(5,5)5×P(3,3)=24×6=144

12.Suatu kelompok yang terdiri dari 20 remajaa.Jika mereka saling berjabat tanganseseorang dengan lainnya hanya satu kalimaka banyak jabat tangan yang terjadi?b.Jika mereka membentuk regu voly, makaberapa banyak regu voly yang terbentuk?c.Jika mereka membentuk regu sepak bola,maka banyak regu sepak bola yang terbentuk?Jawab:Diketahui bahwan=20a.Karena jabat tangan dilakukan hanya hanyapada dua remaja yang berbeda dan urutantidak diperlukan, maka hal ini persoalankombinasi. Sehingga banyaknya jabat tangan(nr)=n!r!(nr)!(202)=20!2!(202)!=20!2!×18!(202)=20.19.18!2.18!=190b.Karena satu regu voli ada 6 orang, maka(206)=20!6!(206)!(206)=20!6!×14!(206)=20.19.18.17.16.15.14!720×14!c.Karena satu regu terdiri dari 11 orang,maka(2011)=20!11!(2011)!=20!11!×9!

13.Jajargenjang yang dapat dibuat olehhimpunan empat garis sejajar yangberpotongan dengan garis yang terhimpundalam 7 garis sejajar adalah....Jawab:Diketahui bahwa kombinasi dari dua himpunangaris sejajar yang masing-masing berjumlah4 dan 7 garis, makabanyak jajar genjang=(42)×(72)=4!2!(42)!×7!2!×(72)!=4×3×2!2×2!×7×6×5!2×5!=6×21=126jajar genjang

14.Diketahui segi enam beraturan. Tentukanlaha.Banyak diagonal dapat dibentuk?b.Banyak segi tiga di dalamnya?c.Banyak perpotongan diagonal-diagonaljika tidak ada titik-titik perpotonganyang sama?Jawab:Diketahui segindengann=6Dan perlu diingat bahwa di sini tidak diperlukanurutan mana yang perlu didahulukan, makarumus kombinasi yang perlu digunakan, yaitua.Banyak diagonalnya adalah:(n2)n=n(n3)2=6.(63)2=6.32=9b.Banyaknya segi tiga, berarti melibatkantiga garis, maka(63)=6!3!×(63)!=6×5×4×3!6×3!=20c.Satu buah titik potong dapat dibentukdengan dua garis ekuivalen dengan empatbuah titik sudut, maka banyaknya titikpotong adalah:(64)=6!4!×(64)!=6!4!×2!=15



15.Perhatikalah dua ilustrasi gambar berikut
Gambar (1)


Gambar (2)
.Tentukanlaha.jalur terpendek dari titik A ke Bpada gambar (1)b.jalur terpendek dari titik P ke Qpada gambar (2)Jawab:a.Perhatikanlah bahwa langkah dari titik Ake titik B harus terdiri dari 8 langkah, yaitu3 langkah ke kanan dan 5 langkah ke atasKarena yang diinginkan lintasan terpendekdan tidak ada kekhususn harus dimulai darimana, maka banyaknya langkah berbdedadan terpendek adalah:(83)atau(85).Misal kita hitung salahsatunya saja:(83)=8!3!(85)!=8!3!×5!=8.7.6.5!6.5!=56
.b.Untuk poin b, perhatikanlah ilustrasigambar berikut(untuk memudahkanperhitungan). Tempatkan titik-titikbantu A, B, C, D, E, dan F sepertipada gambar berikut

..Perhatikanlah untuk setiap lintasanterpendek dari titik P ke titik Qdapat dipastikan akan melewatititik A, B, C, dan D. Sehingga darikeempat titik itulah akan diperolehrute PAQ, PBQ, PCQ, dan PDQ.Sehingga banyak rute terpendek darititik P ke Q yang selanjutnya kitasimbolkan dengan#PQadalah:#PQ=#PAQ+#PBQ+#PCQ+#PDQ=(40)(50)+(43)(51)+#PECQ+#PFCQ+#PFDQ=1.1+4.5+(32)(30)(32)+(31)(31)(32)+(31)(30)(30)=1+20+3.1.3+3.3.3+3.1.1=1+20+9+27+3=60


DAFTAR PUSTAKA

  1. Bintari, N. 2009. Master Juara Olimpiade Matematika SMA Nasional dan Internasional. Yogyakarta: PUSTAKA WIDYATAMA.
  2. Ibrahim, Mussafi, N, S, M. 2013. Pengantar Kombinatorika dan Teori Graf. Yogyakarta: GRAHA ILMU.
  3. Kanginan, M., Terzalgi, Y. 2014. Matematika untuk SMA-MA/SMK Kelas XI (Wajib). Bandung: SRIKANDI EMPAT WIDYA UTAMA.
  4. Sobirin. 2006. Kompas Matematika: Strategi Praktis Menguasai Tes Matematika (SMA Kelas XI IPA). Jakarta: KAWAN PUSTAKA.
  5. Sukino. 2011. Maestro Olimpiade Matematika SMP Seri B. Jakarta: ERLANGGA.
  6. Susyanto, N, 2012. Tutor Senior Olimpiade Matematika Lima Benua Tingkat SMP. Yogyakarta: KENDI MAS MEDIA.
  7. Tampomas, H. 1999. SeribuPena Matematika SMU Jilid 2 Kelas 2 Berdasarkan Kurikulum 1994 Suplemen CBPP 1999. Jakarta: ERLANGGA.

Contoh 2 Soal dan Pembahasan Materi Peluang (Faktorial, Permutasi dan Kombinasi)

 6.Dari angka-angka 2,3,5,6,7, dan 9 dibuatsusunan bilangana. berapa banyak bilangan yang terdiri dari 4angka berlainanb. berapa banyak bilangan yang terdiri dari 4angka boleh berulangc. berapa banyak bilangan ganjil yang terdiridari 4 angka berlainand. berapa banyak bilangan genap yang terdiridari 4 angka berlainane. berapa banyak bilangan yang terdiri dari 4angka berlainan yang lebih dari 2023f. berapa banyak bilangan yang terdiri dari 4angka boleh berulang yang lebih dari 2023g. berapa banyak bilangan genap yang terdiridari 4 angka berlainan yang lebih dari 2023h. berapa banyak bilangan ganjil yang terdiridari 4 angka berlainan yang lebih dari 2023Jawab:

.a.P(6,4)=6!(62)!=6!2!=6.5.4.3=360b.P(6,1)4=64=1296c.Untuk digit satuan ditentukan dulu, yaitukarena digit ganjil ada 4, maka ada 4 pilihansisanya disebar ke slot ribuan sampai puluhanmakakotakkotakkotakkotak1234digitdigitdigitdigitribuanratusanpuluhansatuanP(5,1)P(4,1)P(3,1)P(4,1)pilihanpilihanpilihanpilihanSehingga banyak bilangan yg terjadiP(5,1).P(4,1).P(3,1).P(4,1)=5.4.3.4=240d.Cara pertamaSemisal dengan jawaban poin c, Karenadigit genap ada 2, maka digit satuan ada2 pilihan, sisanya disebar, yaitukotakkotakkotakkotak1234digitdigitdigitdigitribuanratusanpuluhansatuanP(5,1)P(4,1)P(3,1)P(2,1)pilihanpilihanpilihanpilihanSehingga banyak bilangan yg terjadiP(5,1).P(4,1).P(3,1).P(2,1)=5.4.3.2=120Cara keduaJawaban poin a dikurangi poin c, yaitu360240=120

.e.Cara PertamaKarena digit pilihannya, 2,3,5,6,7, dan 9disusun bagaimanapun bilangan 4 digityang diambilkan dari bilangan di ataspasti semunya akan lebih besar dari 2023maka banyaknya bilangan yang terjadiadalah:kotakkotakkotakkotak1234digitdigitdigitdigitribuanratusanpuluhansatuanP(6,1)P(5,1)P(4,1)P(3,1)pilihanpilihanpilihanpilihan>2023Sehingga totalnya banyaknyaP(6,1)×P(5,1)×P(4,1)×P(3,1)=6.5.4.3=360Cara KeduaSama seperti jawaban pada poin af.Sama persis jawaban poin b, yaituP(6,1)4=64=1296Jika diuraikan adalah sebagai berikutkotakkotakkotakkotak1234digitdigitdigitdigitribuanratusanpuluhansatuanP(6,1)P(6,1)P(6,1)P(6,1)pilihanpilihanpilihanpilihan>2023

7.Andi akan mengambil 4 buah bola dari10 warna yang berbeda. Berapakah banyakkombinasi warna yang berbeda yang diambiloleh AndiJawab:n=10danr=4C(n,r)=n!r!(nr)!C(10,4)=10!4!(104)!=10!4!×6!=10×9×8×7×6!(4×3×2×1)×6!=420kombinasi warna bola berbeda

8.Berapa banyak cara dapat memilih untuk3 perwakilan dari 10 anggota suatukelompok, jikaa. tanpa perlakuan khususb. salah seorang harus terpilihJawab:a.Dengan tanpa perlakuanmemilih 3 orang dari 10 orang adalah:C(10,3)=10!3!(103)!=10!3!×7!=120b.Dengan perlakuan 1 orang terpilih(1 orang ini artinya tidak perlu diperhitungkan)memilih 2 orang dari 9 orang adalah:C(9,2)=9!2!(92)!=9!2!×8!=36

9.Berapa banyak cara dapat memilih 2 bukumatematika dan 3 buku fisika serta 4 bukuekonomi pada suatu lemari buku yangdi dalamnya terdapat 10 buku matematika,11 buku fisika dan 12 buku ekonomiJawab:Banyakcara pemilihan tersebut adalah:=C(10,2)×C(11,3)×C(12,4)=10!2!×8!×11!3!×8!×12!4!×8!=10×91×2×11×10×91×2×3×12×11×10×91×2×3×4=3675375

10.Banyak susunan huruf yang berbedapada satu baris yang dapat dibentukdari huruf-huruf pada kata "MATEMATIKA"adalah....Jawab:{Jumlah hurufn=10Penyusunnya, yaitu :{M jumlah =2A jumlah =3T jumlah =2E banyak =1I banyak =1K banyak =1SehinggaP(10;2,3,2,1,1,1)=10!2!.3!.2!.1!.1!.1!=10×9×8×7×6×5×44=10×9×8×7×6×5=151200

Contoh 1 Soal dan Pembahasan Materi Peluang (Faktorial, Permutasi dan Kombinasi)

 1.Bentuk sederhana daria.5!+6!+7!b.(n+1)!(n1)!c.(n+2)!n!d.(n2)!(n+1)!Jawab:a.5!+6!+7!=5!+6.5!+7.6.5!=(1+6+42).5!=49.5!=49.120=5880b.(n+1)!(n1)!=(n+1)n(n1)!(n1)!=(n+1)n=n2+nc.(n+2)!n!=(n+1)(n+1)n!n!=(n+2)(n+1)=n2+3n+2d.(n2)!(n+1)!=(n2)!(n+1)n(n1)(n2)!=1(n+1)n(n1)=1n3n

2.Tentukanlah nilainyang memenuhipersamaan berikuta.n!3!6!(n3)!=334b.38!27!+16!=5n+38!c.7!5!2!:10!5!5!=1:4nJawab:a.n!3!6!(n3)!=334n(n1)(n2)(n3)!.3!6.5.4.3!(n3)!=334n(n1)(n2)=33.6.5=11.10.9n(n1)(n2)=11.(111).(112)n=11b.38!27!+16!=5n+38!32.8+568!=5n+38!438!=5n+38!43=5n+35n=40n=8c.7!5!2!:10!5!5!=1:4n4n=5!2!10!7!5!5!4n=5!2!10.9.8.7!7!5!5!n=3

3.Tentukanlah nilainyang memenuhipersamaan berikuta.P(n,2)=42b.7.P(n,3)=6.P(n+1,3)c.3.P(n,4)=P(n1,5)Jawab:a.P(n,2)=42n!(n2)!=42n!(n2)!=n×(n1)×(n2)!(n2)!=42n×(n1)=7.6=7.(71)n=7b.7.P(n,3)=6.P(n+1,3)7.n!(n3)!=6(n+1)!(n+13)!7n!(n3)!=6.(n+1).n!(n2)!7(n3)!=6n+6(n1)(n3)!7(n2)=6n+67n6n=6+14n=20c.3.P(n,4)=P(n1,5)3.n!(n4)!=(n1)!(n15)!3.n.(n1)!(n4)!=(n1)!(n6)!3n(n4)(n5).(n6)!=1(n6)!3n=(n4)(n5)3n=n29n+20n212n+20=0(n2)(n10)=0n=2tidak memenuhiataun=10jadi,n=10

4.Jika 10 siswa akan dipilih 4 orang untukmenjadi ketua kelas, wakil, sekretaris danseorang bendahara, maka banyak susunanterjadi adalah....Jawab:Penyusunan memerlukan urutanmaka perlu digunakan permutasi, yaitu:P(n,r)=n!(nr)!P(10,4)=10!(104)!=10!6!=10×9×8×7×6!6!=5040

5.Jika dari kota A ke kota B terdapat 3 jalur.Dan dari kota B ke kota C terdapat 4 jalur,serta dari kota C sampai ke kota D ada 5 jalurBanyak jalan dari kota A ke kota D adalah....Jawab:Jalur yang ada semuanya berbedamaka perlu digunakan permutasi, yaitu:P(n,r)=n!(nr)!adari A ke B ada 3 jalur cukup pilih satu, makaP(3,1)=3!(31)!=3!2!=3bdari B ke C ada 4 jalur cukup pilih satu, makaP(4,1)=4!(41)!=4!3!=4cdari C ke D ada 5 jalur cukup pilih satu, makaP(5,1)=5!(51)!=5!4!=5Jadi, total jalur yang dapat di lalui dari A sampai D adalah:P(3,1)×P(4,1)×P(5,1)=3×4×5=60