MASALAH YANG MELIBATKAN TURUNAN PERTAMA FUNGSI TRIGONOMETRI
Jika fungsi
Selanjutnya titik stasioner disebut juga dengan titik kritis atau titik ekstrim dan titik stasioner ini terbagi dalam 3 macam
- titik maksimum
- titik minimum, dan
- titik belok
MASALAH YANG MELIBATKAN TURUNAN PERTAMA FUNGSI TRIGONOMETRI
Jika fungsi
Selanjutnya titik stasioner disebut juga dengan titik kritis atau titik ekstrim dan titik stasioner ini terbagi dalam 3 macam
MASALAH YANG MELIBATKAN TURUNAN PERTAMA FUNGSI
1. Fungsi Aljabar
Perhatikanlah gambar berikut!
Jika fungsi
Perluasan dari teorema di atas, adalah berikut:
Diberikan
DAFTAR PUSTAKA
Sebelumnya silahkan ingat kembali pada dalil-dalil yang berlaku pada materi turunan fungsi aljabar di kelas XI, maka turunan fungsi trigonometri pun serupa, yaitu:
Selanjutnya untuk turunan pertama fungsi di atas semisal fungsi
dan untuk turunan keduanya dari fungsi di atas adalah:
Selanjutnya perhatikanlah tabel berikut
DAFTAR PUSTAKA
Selanjutnya saat kita masih kukuh menggu nakan rumus semual, maka saat menentukan turunan pertama fungsi
Coba perhatikanlah uraian turunan fungsi tangen berikut:
Atau kita juga dapat menggunakan rumus
Berikut hasil turunan pertama untuk fungsi trigonometri yang perlu diingat:
Fungsi trigonometri di sini adalah suatu fungsi yang mengandung perbandingan trigonometri serta perbandingan trigonometri tersebut bukan merupakan ekponen
Kita ingat sebelumnya untuk menentukan turunan pertama suatu fungsi
Selanjutnya dalam menentukan turunan formula di atas dapat digunakan untuk menentukan turunan pertama fungsi trigonometri, sebagai mana contoh berikut:
Ambil contoh
Pada salah satu langkah di antara langkah di atas ada beberapa rumus yang perlu diingat saat Anda duduk di kelas XI, yaitu penggunaan rumus
Anda boleh juga menggunakan rumus yang lain. Karena di dalamnya ada
Coba perhatikan penggunaanya berikut, tapi malah agak panjang dikit jadinya
Sampai di sini kita akan bisa coba lagi menentukan turunan pertama fungsi kosinus, sebagaimana uraian berikut:
Konsep turunan fungsi pada awalnya digunakan dalam bidang kususnya Matematika dan fisika, dalam hal hal ini kita berikan contohnya adalah laju perubahan kecepatan.
Coba perhatikanlah, misal pada kasus gerak jatuh bebas suatu benda yang dinyaatakan dengan
Misalkan suatu benda jatuh dari ketinggian 125 meter dari permukaan tanah dengan percepatan grafitasinya adalah
Dari kejadian di atas dapat kita dapatkan kecepatan rata-ratanya yaitu: perubahan tinggi dibagi perubahan waktu terjadinya, atau misal dituliskan
Sehingga kecepatan rata-ratanya adalah :