Tampilkan postingan dengan label National assessment. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label National assessment. Tampilkan semua postingan

Lanjutan 3 Contoh Soal Persiapan untuk Numerasi AN BK 2022

CONTOH SOAL 27.

Suatu permasalahan dapat diilustrasikan dalam bentuk grafik berikut

maka nilai dari  a+b+c  adalah ... .

a.2b.1c.0d.1e.2.

SOLUSI SOAL 27.
Perhatikan bahwa untuk grafik fungsikuadrat di atas dapat dituliskan menjadiy=ax2+bx+c=a(xx1)(xx2)denganx1=1(grafik saat memotong sumbuX)x2=3,(grafik saat memotong sumbuX)grafik juga memotong sumbuYdi(0,4)Selanjutnyay=a(xx1)(xx2)4=a(01)(03)4=a(1)(3)=3aa=43Sehinggay=43(x1)(x3)=43(x24x+3)=43x2163x+4Selanjutnya kita dapatkan nilaia=43,b=163,danc=4Jadi,a+b+c=43+(163)+4=0.

CONTOH SOAL 28.

August De'Morgan menghabiskan seluruh usianya pada tahun 1800-an. Suatu ketika saat tahun terakhir masa hidupnya ia mengatakan, "Dulu aku berusia X tahun pada tahun X2". Pada tahun berapakah  ia dilahirkan ...
a.1806b.1822c.1849d.1851e.1853.

SOLUSI SOAL 28.
Bilangan kuadrat sempurna yangmengandung digit 1800-an adalah422<432<4421764<1849<1936pilih saja432=1849Akibatnya, August De'Morgan berusia43 tahun pada tahun 1849, sehingga tahunlahirnya tokoh tersebut adalah:=184943=1806.

CONTOH SOAL 29.
Segitiga siku-siku OAB terbentuk dari sumbu-X, sumbu-Y, dan garis y=82x. Titik P(x,y) terletak pada garis tersebut. Jika dari titik P dibuat garis-garis tegak lurus sumbu-X dan sumbu-Y sehingga terbentuklah persegi panjang berdiagonal OP, maka koordinat P agar luas persegi panjang tersebut maksimum adalah ...
SOLUSI SOAL 29.
Diketahui bahwapersegi panjang tersebut luasnya=L(x)=panjang×lebar=x×y=x×(82x)=8x2x2(a=2,b=8,c=0)Agar luas maksimum, makax=b2a(xsumbu simetri)=82(2)=2Selanjutnya kita carinya, yaituy=82x=82.2=84=4Jadi, koordinatP(x,y)=P(2,4).

CONTOH SOAL 30.
Tegangan listrik normal yang didistribusikan oleh PLN ke rumah-rumah adalah sebesar 220 volt. Akan tetapi, tegangan nyata di rumah-rumah toleransinya berbeda-beda dan paling tinggi adalah 11 volt dari normalnya.
Tentukanlah tegangan nyata yang masih ditolerans oleh PLN pada kasus di atas

SOLUSI SOAL 30.
Dari informasi di atas diketahui bahwa|x220|1111x2201111+220x220+22011+220209x231Jadi, tegangan yang ditoleransi PLN adalah209 volt sampai 231 volt.


DAFTAR PUSTAKA
  1. Kanginan, M. 2016. Matematika untuk Siswa SMA-MA/SMK-MAK Kelas X (Wajib). Bandung: SRIKANDI EMPAT WIDYA UTAMA.
  2. Maulana, F. 2010. Juara Olimpiade Matematika SMA. Jakarta: WAHYUMEDIA
  3. Sunardi, Waluyo, S., Sutrisno, & Subagya. 2004. Matematika IA untuk SMA Kelas I. Jakarta: BUMI AKSARA.
  4. Kumpulan Soal ada pada penulis.
















Kumpulan Contoh Soal dan Pembahasan Persiapan Menghadapi AN BK 2022

Berikut link yang dapat Anda gunakan untuk membantu memahami AN BK 2022


Kumpulan Matematika Seluruh Kelas dari Kelas X, XI, dan XII  MA/SMA/Sederajat

Lanjutan 2 Contoh Soal Persiapan untuk Numerasi AN BK 2022

CONTOH SOAL 21.

Nilai eksak darisin36adalah....sin2θ=2sinθcosθcos2θ=2cos2θ1sin2θ+cos2θ=1a.1410+25d.514b.141025e.512c.5+14.

SOLUSI SOAL 21.

Perhatikanlah ilustrasi segitiga berikut ini

.Perhatikan bahwaABCsama kakidenganAD=DC=CB=1,AC=xDiketahui pulaCDadalah garis bagisertaABCsebangunBCDakibatnya:perbandingan sisi yang bersesuaianakan sama,makaABBC=BCABADx1=1x1x(x1)=1x2x1=0x=1±52akibatnyaAB=AC=1+52Selanjutnya gunakanaturan sinusABsinC=BCsinAABBC=sinCsinA(1+52)1=sin72sin361+52=2sin36cos36sin361+52=2cos36cos36=⇔1+54Dari fakta di atas kita akan denganmudah menentukan nilai sinusnyayaitu dengan menggunakanidentitas trigonometri berikut:sin236+cos236=1sin236=1cos236sin36=1cos236=1(1+54)2=16+2516=102516=141025.

Untuk menjawab soal no.22,23,24, 25 dan 26 perlu diketahui bahwa
x=bilangan bulat terbesarx.
3,14=3,7,2=8,2=2.

CONTOH SOAL 22.

Jikaa×a=68danb×b=109,maka nilai daria×ba+b=.

SOLUSI SOAL 22.
Perhatikan bahwaaa=68danbb=109a2aadanb2bba268danb2109a=8dana=10Selanjutnyaaa=688a=68a=8,5bb=10910b=109b=10,9Sehingga nilaia×ba+b=8×108,5+10,9=8019,4=8019=61.

CONTOH SOAL 23.

Jikaaa=17danbb=11,makanilai dariab=.

SOLUSI SOAL 23.

Perhatikan bahwaaa=17danbb=11a2aadanb2bba217danb211a=4dana=3Selanjutnyaaa=174a=17a=174bb=113b=11b=113Sehingga nilaiab=174113=514412=712.

CONTOH SOAL 24.

Jikax+y+y=43,8danx+yx=18,4,maka nilaidari10(x+y)=.

SOLUSI SOAL 24.
Diketahui bahwax+y+y=43,8danx+yx=18,4Sekarang misalkan untukax<a+1x=abyb+1y=bSelanjutnya untukxdanydapat kita nyatakan denganx=a+m,dengan0m<1y=b+n,dengan0n<1Untuk persamaan pertamax+y+y=43,8a+b+b+n=43,8a+2b+n=43,8didapatkana+2b=43,dann=0,8Untuk persamaan keduax+yx=18,4a+m+b+na=18,4b+m+n=18,4b+m+0,8=18,4b+m=17,6didapatkanb=17,danm=0,6Selanjutnya perhatikan bahwaa+2b=43a+2.(17)=43a+34=43a=4334=9Sehingga kita akan mendapatkan nilaix=a+m=9+0,6=9,6y=b+n=17+0,8=17,8Jadi,10(x+y)=10(9,6+17,8)=274.

CONTOH SOAL 25.

Jika3x+y=12danx+3y=14,maka nilaix+y=.

SOLUSI SOAL 25.
Diketahui bahwa3x+y=12123x+y<13(1)x+3y=1414x+3y<15(2)Jika kedua ketaksamaan dijumlahkan, maka264x+4y<28264x+y<284612x+y<7Jadi,x+y=6.

CONTOH SOAL 26.

Jika3x75=x3,maka untukxbulat terkecil=.

SOLUSI SOAL 26.
Diketahui bahwa3x75=x3x33x75<x3+1x3x33x75x3<x3x3+104x2115<104x21<150+214x21+21<15+21214x<36214x<9Jadi,x=6.


DAFTAR PUSTAKA
  1. Bambang, S. 2012. Materi, Soal dan Penyelesaian Olimpiade Matematika Tingkat SMA/MA. Jakarta: BINA PRESTASI INSANI.
  2. Muslimin, M.S. 2018. Kumpulan Soal dan Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tahun 2007-2019 Tingkat Kota/Kabupaten. Bandung: YRAMA WIDYA.
  3. Mustofa, O. 2016. Olimpiyatlarina Hazirlik 1 Temel Bilgiler-1.Ankara
  4. Tim Matematika. 2007. Program Pembinaan Kompetensi Siswa Bidang Matematika Tahap I. Bandung: LPPM ITB








Lanjutan Contoh Soal Persiapan untuk Numerasi AN BK 2022

CONTOH SOAL 19.

Sebuah kolam berbentuk seperti gambar dengan panjang sampai ujung 10. Dua orang yang pada sebuah jalur lurus yang masing-masing berada pada posisi A dan B dan berjarak 8 kaki serta diketahui besar sudut sebagaimana ilustrasi pada gambar sebesar 600. Tentukanlah jarak terpendek titik C ke jalur lurus tersebut


SOLUSI SOAL 19.

Jika kita sederhanakan gambar ilustrasi di atas adalah sebagai berikut


Kita akan menentukan panjang ruas garis yang berwarna merah di atas. Selanjutnya perhatikanlah
Pada soal di atas, kita diminta untukmenentukan garis merah yang selanjutnyadi sebut tinggi di siniDengan bantuan luas segitiga ABCkita mendapatkan[ABC]=[ABC]alas×tinggi2=12AB.BCsinBAB×tinggi2=12AB.BCsin600tinggi=BC(123)Dengan aturan cosinus kita juga akandapatkanAC2=AB2+BC22.AB.BC.cosB102=82+BC22.8.BC.cos60010282=BC22.8.BC.(12)BC28BC36=0BC1,2=(8)±(8)24.(36)2=8±64+1442=8±2082=8±4132=4±213pilih nilai BC yang positif, yaituBC=4+213SelanjutnyaTinggi=12BC3=12(4+213)3 m.

CONTOH SOAL 20.

Sebuah kolam renang akan dibangun di area tanah yang berbentuk segitiga. Selain kolam renang juga akan dibangun ruang ganti kecil (lihat gambar berikut)
Tentukan jari-jari maksimu kolam renang jika tepi kolam renang bersinggungan dengan ruang ganti

SOLUSI SOAL 20.
Perhatikan bahwa[ruang ganti]=luas ruang ganti, dengans=12(a+b+c)s=4+5+62=152[ruang ganti]=s(sa)(sb)(sc)=152(1524)(1525)(1526)=152.72.52.32=15272.22=15414Selain rumusdi atas, rumus luas juga berupa[ruang ganti]=ra(sa)15414=ra.72151414=raJadi, jari-jarinya adalah151414m.


DAFTAR PUSTAKA
  1. Tampomas, H. 1999. SeribuPena Matematika SMU Jilid 1 Kelas 1. Jakarta: ERLANGGA.





Contoh Soal Persiapan untuk Numerasi AN BK 2022


CONTOH SOAL 16.

(Di adaptasi dari soal OSN Matematika SD 2008)

Perhatikanlah Kertas yang diberi garis lurus berikut

  • dengan menggambar sebuah garis lurus akan didapatkan dua daerah (lihat gambar 1 di atas)
  • dengan menggambar dua garis lurus akan didapatkan paling banyak empat daerah (lihat gambar 2 di atas)
  • dengan menggambar tiga garis lurus akan didapatkan paling banyak tujuh daerah (lihat gambar 3 di atas)
(a) Dengan menggambar empat garis lurus, berapa daerah paling banyak akan didapatkan?
(b) Dengan menggambar tujuh garis lurus, berapa daerah paling banyak akan didapatkan?
(c) Dengan menggambar duapuluh garis lurus, berapa daerah paling banyak akan didapatkan?

SOLUSI SOAL 16.
Alternatif 1Banyak garis01234Maksimum daerah124711U1U2U3U4Polanya adalah24273114Merupakan barisan aritmetika tingkat dua.
Silahkan gunakan cara penyelesaian yang kurang lebih sama dengan yang di sini.
maka akan didapatkan rumus Un=n(n+1)2+1.
(a).n=4U4=11(b).n=7U7=7×82+1=29(c).n=20U20=20×212+1=211.

Alternatif 2Untuk Barisan dengan selisih tetap ataulebih dikenal dengan barisan aritmetika secarumum dapat dituliskan untuk sukukenUn=U1+(n11)b11+(n12)b12++(n1k)b1kdenganU1=suku pertamaU1=2b11=selisih tingkat 1b11=42=2b12=selisih tingkat 2b12=1Untuk tingkat 2,Un=U1++(n11)b11+(n12)b12=U1+(n1)b11+(n1)(n2)2b12=2+(n1)(2)+(n1)(n2)2(1)=2+2n2+(n1)(n2)2=2n+n23n+22=n2+n+22=n2+n2+1Un=n(n+1)2+1,makaU4=4.52+1=11U7=7.82+1=29,sertaU20=20.212+1=211.

Diberikan teks berikut untuk soal 17 dan 18

CONTOH SOAL 17.

(Di adaptasi dari soal UMPTN 1997 IPA Terpadu)

KESEIMBANGAN ENERGI PADA DAUN

Laju fotosintesis total F didefinisikan sebagai jumlah total karbohidrat yang terbentuk dalam proses fotosintesis persatuan waktu. Hasil fotosintesis neto N didefinisikan sebagai sisa karbohidrat persatuan waktu setelah respirasi memecah karbohidrat sejumlah R persatuan waktu. Kelakuan besaran-besaran tersebut terhadap suhu antara 100 C sampai 300 C diamati sebagaimana berikut ini.
Ketika suhu naik, F bertambah lebih cepat dari pada R (yang naik secara eksponensial), tetapi segera mencapai harga yang tetap karena keterbatasan CO2, sehingga N mulai menurun. Jadi N terhadap suhu hampir berbentuk parabola dengan puncak sekitar 180 C.
Suhu daun dikendalikan oleh energi yang datang dan energi yang dikeluarkan. Energi dikeluarkan dari daun melalui proses konduksi ke sekelilingnya, dengan radiasi gelombang panjang, dan melalui transpirasi yang dapat berkisar antara 25% hingga 50%.
Bila pori daunnya tertutup untuk menahan penguapan air, maka suhunya naik. Radiasi terutama terjadi pada malam hari ketika tidak berawan sehingga daunnya mendingin.
Jika jumlah N pada suhu100Cadalah a danpada suhu300Cadalah b, maka N pada suhu tsekitar(a)ba80t29b9a20t+13b9a4(b)ba80t2+9b9a20t+13b9a4(c)ab80t29b9a20t+13b9a4(d)ab80t2+9b9a20t+13b9a4(e)ba80t29b9a20t13b9a4.

PEMBAHASAN SOAL NO.17.
Diketahui fungsi berbentuk parabola denganf(t)=pt2+qt+r.Selanjutnyaf(t)=pt2+qt+rf(10)=100p+10q+r=a.......(1)f(30)=900p+30q+r=b.......(2)800p20q=abdan puncaknya ditpuncak=q2p=18,q=36p............(4)Dari persamaan(3)&(4)800p20q=ab800p20(36p)=ab800p720q=ab80p=abp=ba80,makaq=9b+9a20danr=13b9a4Sehinggaf(t)=ba80t29b9a20t+13b9a4.

CONTOH SOAL 18.
Grafik F di atas terhadap suhu berbentuk seperti.




SOLUSI SOAL 18.
Cukup Jelas opsi yang tepat adalah C


DAFTAR PUSTAKA
  1. Departemen Operasi Lembaga Pendidikan Primagama. 1997. Siap UMPTN Kelompok IPA. Yogyakarta: PT. Mitra Prima Media.
  2. Sobel, M. A., Maletsky, E.M. 2004. Mengajar Matematika Sebuah Buku Sumber Alat Peraga, Aktivitas, dan Strategi untuk Guru Matematika SD, SMP, SMA. Jakarta: ERLANGGA.
  3. Wibowo, S.S. 2015. Kumpulan Soal & Pembahasan Olimpiade Matematika SD Jilid 1. Bandung: YRAMA WIDYA.


Contoh Soal Numerasi Lanjutan 4 Persiapan Asesmen Nasional (AN)

CONTOH SOAL 14.

Perhatikanlah ilustrasi berikut

Jika sesorang ingin bepergian dari kota A ke kota C dengan melewati kota B dan jalur yang bisa dipilih tersedia sebagaimana pada gambar yaitu dari kota A ke kota B tersia 4 jalur berbeda dan dari kota B ke kota C tersedia 3 jalur berbeda, maka berapa jalur yang dapat ditempuh seseorang jika ia bermula dari kota A ke kota C dengan harus melewati kota B

SOLUSI SOAL 14.
Jalur yang dapat ditempuh adalah sebanyak 4 x 3 = 12 jalur dari kota A ke kota C dengan harus melewati kota B sebagaimana gambar pada soal di atas.

CONTOH SOAL 15.
Jika seseorang tadi berangkat dari kota A ke kota C dengan harus melewati kota C kemudian pulangnya dari C ke A dengan melewati kota B juga, berapa banyak jalur yang dapat dipilih jika antara berangkat dan pulang menggunakan jalur yang berbeda?

SOLUSI SOAL 15.
Dengan kondisi seperti pada soal karena saat berangkat semua jalur dapat dipilih semua dari daftar pilihan yang mungkin atau yang ada dan jika ketika pulang disyaratkan harus dengan memilih jalur yang berbeda dari saat berangkat, maka ketika pulang dari kota C akan mau ke B, maka jalur akan berkurang satu (ingat saat berangkat salah satu jalur ini sudah dipilih). Demikian pula saat sampai di B kemudian ingin menuju ke A, maka ia hanya punya 3 pilihan (karena saat berangkat ia punya 4 pilihan dan saat itu ia sudah mengambil satu jalur dari 4 jaur yang ada). Sehingga total jalur yang dapat dipilih ada sebanyak : 4 x 3 x (3-1) x (4-1) = 72 jalur yang berbeda.



Contoh Soal Numerasi Lanjutan 3 Persiapan Asesmen Nasional (AN)

 CONTOH SOAL 13.

Diberikan dua kertas karton A dan B yang sama ukurannya diatur dengan posisi berbeda berikut

Jika lebarnya (bagian seperti tinggi) baik kertas A maupun kertas B bagian tepinya direkatkan jadilah ia sebuah tabung yang tentunya tinggi tabung dari kertas A dan B akan menyesuaikan lebar kertasnya. Tentukanlah volume terbesar dari kedua tabung tersebut dan berilah alasannya

SOLUSI SOAL 13.

Perhatikanlah ilustrasi dari dua kertas yang sama ukurannya di atas yang dikondisikan posisinya berbeda


Lingkaran  di bawah masing-masing hanya menunjukkan bahwa setelah masing-masing kertas bagian lebar tepinya saling direkatkan akan berupa lingkaran karena hasilnya adalah berupa tabung (tentunya kedua tabungnya tanpa alas dan atap)
BagianLingkaran ALingkaran Bkelilingalas3514Jari-Jari2πrA=35rA=352π2πrB=14rB=142πLuasL=πrA2=π(352π)2=12254πL=πrB2=π(142π)2=1964π.

Jelas bahwa pengaruh utama terletak pada panjang jari-jarinya. Karena dalam penghitungan volume jari-jarinya harus dikuadratkan, maka hasil yang didapatkan akan sangat berpengaruh. Dan karena jari-jari didasarkan berasal dari keliling lingkaran (panjang kertas), maka kertas dengan keliling alas terbesar akan memiliki volume yang terbesar pula.


Contoh Soal Numerasi Lanjutan 2 Persiapan Asesmen Nasional (AN)

Materi Pendukung

A. Faktor Pembilang

Misalkan kita ingin mendaftar bilangan keliapatan genap positif  m yang kurang dari atau sama dengan n

Jika n kelipatan dari m, maka akan dapat dituliskan n=k.m. Karena n=k.m selanjutnya  k=nm dan oleh karenanya dapat dituliskan pula m,2m,,km=n.

Akan tetapi, jika n bukan merupakan kelipatan dari m, maka akan terdapat suatu bilangan bulat k dengan  km<n<(k+1)m, dengan  k adalah bilangan bulat terbesar yang kurang dari  nm.

B. Fungsi Bilangan Dasar/Fungsi Tangga

Untuk suatu bilangan asli  x, fungsi dasar  x dinotasikan dengan  x adalah bilangan bulat terbesar yang kurang dari atau sama dengan  x.

Contoh:

1,7=1,5=2,dan4=4.

Selanjutnya, untuk menuliskan banyaknya bilangan bulat positif  m yang kurang dari atau sama dengan bilangan bulat n  adalah  nm.

Contoh:

Untuk menuliskan banyaknya bilangan kelipatan 3 yang yang terletak di antara bilangan 5 dan 10 dapat ditentukan dengan 

10353=31=2bukan dituliskan dengan1053=53=1.

Prinsip Inklusi Eksklusi

Hal yang berkaitan dengan jumlah hitungan dan tidaknya.

Jika diberikan N objek, sebagai misal

  • N(α)  banyaknya objek dengan sifat  α
  • N(β)  banyaknya objek dengan sifat  β
  • N(γ)  banyaknya objek dengan sifat  γ
  • dan seterusnya

dan misal

  • N(α,β)  banyaknya objek dengan sifat  α  dan  β
  • N(α,γ)  banyaknya objek dengan sifat  α  dan  γ
  • N(β,γ)  banyaknya objek dengan sifat  β  dan  γ
  • dan seterusnya

serta misalkan juga 

  • N(α,β,γ)  banyaknya objek dengan sifat  αβ serta γ

Maka gabungan objek N dengan sifat αβ serta γ  adalah:

|N(α)N(β)N(γ)|=|N(α)+N(β)+N(γ)+||N(α,β)+N(α,γ)+N(β,γ)+|+|N(α,β,γ)+|.

CONTOH SOAL 11.

Perhatikanlah tabel berikut

Ada berapa banyak bilangan 1 - 500 yang habis dibagi 2 atau 3?

SOLUSI SOAL 11.
S=himpunan bilangan antara1500misalkanA=himpunan bilangan habis dibagi 2B=himpunan bilangan habis dibagi 3AB=himpunan bilangan habis dibagi 2 atau 3AB=himpunan bilangan habis dibagi 2 dan 3maka|AB|=|A|+|B||AB|=5002+50035006=250+16683=333.

CONTOH SOAL 12.
Perhatikan pula tabel berikut
Ada berapa banyak pula bilangan 1 - 500 yang habis dibagi 2 atau 3 atau 5?

SOLUSI SOAL 12.

S=himpunan bilangan antara1500misalkanA=himpunan bilangan habis dibagi 2B=himpunan bilangan habis dibagi 3C=himpunan bilangan habis dibagi 5ABC=himpunan bilangan habis dibagi 2, 3, atau 5AB=himpunan bilangan habis dibagi 2 dan 3AC=himpunan bilangan habis dibagi 2 dan 5BC=himpunan bilangan habis dibagi 3 dan 5ABC=himpunan bilangan habis dibagi 2 dan 3 serta 5maka|ABC|=|A|+|B|+|C||AB||AC||BC|+|ABC|=5002+5003+500550065001050015+50030=250+166+100835033+16=366.



Contoh Soal Numerasi Lanjutan Persiapan Asesmen Nasional (AN)

CONTOH SOAL 6.
Perhatikan ilustrasi gambar berikut
Sebuah titik (x,y) diambil secara acak dari dalam persegi panjang yang terbentuk dari titik (0,0), (4,0), (4,1) dan (1,0). Probabilitas x<y adalah ... .
A.18D.12B.14C.38E.34.

SOLUSI SOAL 6.
Jika gambar diperjelas dengan kertas berpetak akan tampak dengan jelas luasnya, yaitu
Tampak Jelas bahwa luas daerah yang dibatasi oleh  f(x)=y=x dengan x<y adalah 12.
Perhatikan ilustrasi berikut
Dan jelas juga bahwa total luas persegi pajang di atas adalah 4 satuan luas serta luas daerah. Sehingga probabilitas bahwa titik (x,y) yang dipilih secara acak pada persegi panjang di atas dengan x<y adalah:
Probabilitas=(12)4=18.
Jadi, opsi jawaban di atas adalah A.

CONTOH SOAL 7.
Perhatikan ilustrasi gambar berikut









Sebuah titik P akan dipilih secara acak dari bagian dalam sebuah segilima dengan koordinat titik sudut  A(0,2), B(4,0)C(2π+1,1), C(2π+1,4), dan  E(0,4). Probabilitas bahwa  APB  sebuah sudut tumpul adalah ... .
A.15D.38B.14C.516E.12.

SOLUSI SOAL 7.
Sebelumnya perlu dingat bahwa sudut tumpul adalah sudut yang lebih besar dari  90. Selanjutnya perhatikan gambar berikut
Gambar di atas menunjukkan sebuah titik P dengan  APB=90. Dalam hal ini titik P terletak pada keliling dari setengah lingkaran dengan pusat lingkaran (2,1) terletak pada ruas garis AB dengan jari-jari
r=22+12=5. Dantitik yang berada di luar setengah lingkaran tetapi masih dalam segilima ABCDE tersebut akan memiliki  APB<90 dan titik-tik yang berada di dalam setengah lingkrang ini akan memiliki sudut  APB>90. Sehingga untuk menentukan probabilitas APB tumpul adalah sama saja kita menentukan probabilitas untuk APB>90, yaitu:
Probabilitasnya=Luas setengah lingkaranLuas segilimaABCDE=12π×(5)2(2π+1)×4(12×2×4)=12(5π)8π=516.

CONTOH SOAL 8.
Gambar 0, 1, 2, dan 3 berturut-turut terdiri atas 1, 5, 13, dan 25 persegi satuan sebagaimana ilustrasi gambar berikut
Jika pola di atas berlanjut, maka persegi satuan pada gambar ke-100 adalah ... .
A.10.401D.39.801B.19.801C.20.201E.40.801.

SOLUSI SOAL 8.
Untuk memudahkan penghitungan persegi kecil, ada baiknya kita susun menjadi susunan persegi agak besar dengan melengkapkan persegi-persegi kecil dikeempat pojoknya sebagaimana ilustrasi berikut
Setelah ditambah kotak warna pink, maka perhitungan jumlah kotak warna hijau pada gambar ke-n akan semakin mudah, yaitu:
mulai dari gambar pertama atau suku ke-0, maka 
Un=(2n+1)24.n(n+1)2=4n2+4n+12n22n=2n2+2n+1maka suku ke-100 (gambar ke-100)U100=2.1002+2.100+1=20.201.

CONTOH SOAL 9.
Pada persegi panjang ABCD diketahui AD = 1, Titik P berada di ruas garis AB. Ruas garis DB dan DP membagi tiga sudut ADC, maka keliling BDP adalah ... .
A.3+33D.3+352B.2+433C.2+22E.2+533.

SOLUSI SOAL 9.
Karena DBdanDP membagi sudut ADC menjadi tiga bagian yang sama besar, maka 
CBD=BDP=PDA=30,
maka
AP=ADtanPAD=1.tan30=133DP=ADcos30=1123=23=233AB=ADBDA=1.tan60=1.3=3DB=DA2+AB2=1+(3)2=1+3=4=2.
Sehingga keliling  
BDP=BD+DP+PB=2+233+(3133)=2+433.
Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi B.

CONTOH SOAL 10.
Manakah di antara kerucut berikut ini yang terbentuk dari sektor lingkaran bersudut 252 dan jari-jari 10 dengan cara menyambungkan kedua sisinya yang lurus?
A.  
B. 
C. 

 
D. 

E. 


SOLUSI SOAL 10.
Keliling lingkaran yang bagiannya terpotong adalah  2π×10=20π dan bagian dari luas lingkaran yang akan menjadi selimut kerucut adalah:
252360×20π=14π. Perhatikan gambar berikut
Sehingga keliling lingkaran sebagai alas kerucut adalah 14π
Dari fakta ini, maka lingkaran sebagai alas kerucut akan memiliki jari-jari:
Lalas=2πrr=Lalas2π=14π2π=7
Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah gambar opsi C.


DAFTAR PUSTAKA
  1. Faires, J. Douglas. 2006. Langkah Pertama Menuju Olimpiade Matematika Menggunakan Kompetisi Matematika Amerika, ed. ke-3. Terjemahan: Tim Penerjemah. Pakar Raya, Bandung. 307 hal.








Mencoba Lebih Dekat dengan Numerasi AKM untuk Siswa Setingkat SMA/MA atau Sederajat pada Asesmen Nasional (AN)

 A. Apa itu AKM

AKM adalah singkatan dari Asesmen Kompetensi Minimum merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif  pada masyarakat.

Ada 2 macam kompetensi mendasar yang akan diukur pada AKM ini, yaitu: literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Baik literasi membaca maupun literasi matematika/numerasi, kompetensi mendasar yang akan dinilai mencakup

  • keterampilan berpikir logis-sistematis
  • keterampilan bernalar dengan konsep yang ada
  • keterampilan mengolah data dan fakta dari informasi yang ada.
AKM ini dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, tidak sekedar penguasaan konten 

B. Numerasi

Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia. Selanjutnya yang masuk kategori numerasi di sini adalah: bilangan, geometri dan pengukuran, aljabar, data, ketidakpastian.

C. Karakter Soal Numerasi

Sebagaimana telah diketahui di atas, dalam penyelesaian permasalahan (problem solving) dari soal numerasi dibutuhkan kecermatan dalam menemukan konsep, prosedur serta fakta dari permasalahan kontektual yang diberikan sehingga proses penyelesesaian dengan konsep dan prosedur akan lebih efektif tentunya dengan ditunjang tidak mudah apriori ketika menemukan permasalah matematis.

D. Perbedaan Soal UN dan AKM

AspekUNAKMFormatsoalPG dan isiansingkatPG, PG kompleks,menjodohkan, isiansingkat, dan uraian


AspekUNAKMTeksuntukstimulussoalPanjang 2-3 paragraf(100kata),sedikitilustrasi. Hanya 1teks untukmenjawab satu soalPanjang bergradasisesuai kelas. Di kelas11 panjang tekssampai 700 kata.Teks disertai ilustrasidan infografis,terdapat soal-soalyang memerlukanpemahaman multiteksFormatjawabanSemua jawabantunggalDisediakan soaldengan jawabanterbuka.

CONTOH SOAL NUMERASI.

Berikut akan diberiakan 2 contoh soal beserta cara penyelesaiannya 
sumber soal diperoleh dari tangkapan layar kumpulan soal saat simulasi untuk siswa setingkat SMA/MA

CONTOH SOAL 1.
SOLUSI SOAL 1.
Jika dari ilustrasi gambar pada soal kita ilustrasikan dengan gambar secara geometri akan membantu kita dalam menentukan langkah penyelesaian selanjutnya, berikut ilustrasi geometrisnya
Dari gambar di atas, jika kita lengkapi fakta-fakta, maka ilustrasi geometris di atas dapat diperjelas dengan bentuk sebagaimana berikut
Setelah kita tandai kedua sisi pengapit siku-sikunya adalah Y  dan  ( X + 2460) m, maka
Y=Y2460×tan60=(x+2460)×tan302460×(3)=(x+2460)×(133)2460×3=x+24607380=x+2460x=73802460=4920.
Maka tinggi letusan awan panas gunung tersebut adalah 4920 atau pilihan jawaban yang sesuai adalah opsi E.

CONTOH SOAL 2.
SOLUSI SOAL 2.
Ilustrasi berupa susunan lingkaran seperti terlihat pada soal di atas jika di modelkan secara matematis adalah sebagaimana susunan bilangan berikut
Tampak bahwa susunan bilangan di atas berpola meningkat dengan selisih tetap pada tingkat ke-2, maka kita dapat menggunakan barisan aritmetika tingkat dua, yaitu dengan rumus suku ke-n adalah  Un=an2+bn+c.
Diketahu bahwa:U1=3U2=6U3=10U4=15.
Selanjutnya kita uraikanU1=a.12+b.1+c=a+b+c=3U2=a.22+b.2+c=4a+2b+c=6U3=a.32+b.3+c=9a+3b+c=10U4=a.42+b.4+c=16a+4b+c=15.
Selanjutnya kita gunakan teknik eliminasi karena bentuk persamaan di atas berbentuk persamaan linier tiga variabel, a, b, dan c, yaitu:
U2=4a+2b+c=6U1=a+b+c=3U2U1=3a+b=3.........(1).
dan
U3=9a+3b+c=10U2=4a+2b+c=6U3U2=5a+b=4.........(2).
sehingga
(2)5a+b=4(1)3a+b=3(2)(1)2a=1makaa=12.........(3).
(2)5a+b=4|×2|10a+2b=8(3)2a=1|×5|10a=52b=3b=32.........(4).
Selanjutnya dengan metode substitusi dari persamaan (3) dan (4), maka
a+b+c=3(12)+(32)+c=31+32+c=32+c=3c=32c=1.
Dari persamaan-persamaan di atas didapatUn=an2+bn+c=12n2+32n+1Sehingga suku ke-7, cukup denganU7,yaituU7=12(7)2+32(7)+1=492+212+1=702+1=35+1=36.
Jadi, jumlah bola pada susunan ke-7 adalah 36 buah.

CONTOH SOAL 3.
Perhatikalah dua ilustrasi gambar berikut
Gambar (1)


Gambar (2)
.Tentukanlaha.jalur terpendek dari titik A ke Bpada gambar (1)b.jalur terpendek dari titik P ke Qpada gambar (2)SOLUSI SOAL 3a.Perhatikanlah bahwa langkah dari titik Ake titik B harus terdiri dari 8 langkah, yaitu3 langkah ke kanan dan 5 langkah ke atasKarena yang diinginkan lintasan terpendekdan tidak ada kekhususn harus dimulai darimana, maka banyaknya langkah berbdedadan terpendek adalah:(83)atau(85).Misal kita hitung salahsatunya saja:(83)=8!3!(85)!=8!3!×5!=8.7.6.5!6.5!=56
.b.Untuk poin b, perhatikanlah ilustrasigambar berikut(untuk memudahkanperhitungan). Tempatkan titik-titikbantu A, B, C, D, E, dan F sepertipada gambar berikut

..Perhatikanlah untuk setiap lintasanterpendek dari titik P ke titik Qdapat dipastikan akan melewatititik A, B, C, dan D. Sehingga darikeempat titik itulah akan diperolehrute PAQ, PBQ, PCQ, dan PDQ.Sehingga banyak rute terpendek darititik P ke Q yang selanjutnya kitasimbolkan dengan#PQadalah:#PQ=#PAQ+#PBQ+#PCQ+#PDQ=(40)(50)+(43)(51)+#PECQ+#PFCQ+#PFDQ=1.1+4.5+(32)(30)(32)+(31)(31)(32)+(31)(30)(30)=1+20+3.1.3+3.3.3+3.1.1=1+20+9+27+3=60.

CONTOH SOAL 4.
Perhatikanlah gambar berikut
Tentukanlah banyak segitiga yang dapat dibuat dari melalui 6 titik tersebut?

SOLUSI SOAL 4.
Karena setiap segitiga dapat dibuat dari 3 buah titik yang tidak segaris/berbeda dan total titik yang tersedia adalah 6 buah, maka untuk mempermudah menentukan banyak segitiga yang terbuat dapat digunakan kombinasi, yaitu:
Banyaksegitiga=(63)=6!3!(63)!=6!3!×3!=6×5×4×3!3×2×1×3!=20.

CONTOH SOAL 5.
Perhatikanlah gambar kubus ABCD.EFGH berikut
Diketahui bahwa kubus tersebut di atas memiliki rusuk 1 cm tanpa tanpa alas dan tutup. Jika seekor semut berjalan dari titik A ke titik E melalui seluruh sisi kubus, maka tentukan panjang lintasan terpendek yang dapat ditempuh semut tersebut.

SOLUSI SOAL 5.
Jika gambar kubus ABCD.EFGH di atas dibuat jaring-jaringnya, maka akan tampak sebagai berikut
dengan fakta bahwa bentuk jaring-jaring kubus berbentuk dua dimensi dengan jenis persegi panjang serta memiliki ukuran 4 cm x 1 cm, maka dengan mudah kita tarik sebuah garis yang menghubungkan titik A ke titik E', yaitu berupa segitiga siku-siku di A'. Sehingga panjang garis ini dapat dengan mudah kita tentukan dengan rumus Pythagoras, yaitu:
AE=(AA)2+(AE)2=42+12=16+1=17.
Jadi, lintasan terpendek yang dapat dilalui semut dari titik A ke titik E melalui seluruh sisi kubus adalah sepanjang  17  cm.




DAFTAR PUSTAKA
  1. Azis, A., Budi, D. S. 2013. Kupas Tuntas Olimpiade Matematika Tingkat SD. Yogyakarta: ANDI.
  2. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Balitbang dan Perbukuan. 2021. Kebijakan Asesmen Nasional 2021. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  3. Pusat Asesmen dan Pembelajaran: Asesmen Kompetensi Minimum. http://pusmenjar.kemdikbud.go.id/AKM
  4. Susyanto, N. 2012. Tutor Senior Olimpiade Matematika Lima Benua Tingkat SMP. Yogyakarta: KENDI MAS MEDIA.
  5. Thohir, Ahmad, 2013. Materi Contoh Soal dan Pembahasan Olimpiade Matematika MA/SMA. Grobogan: MA FUTUHIYAH.