Tampilkan postingan dengan label the probability of a compound event. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label the probability of a compound event. Tampilkan semua postingan

Contoh Soal 3 Peluang Kejadian

  11.Jika kejadianAdanBadalah dua kejadiandenganP(A)=815,P(B)=712,danP(A|B)=47,maka nilaiP(B|A)=....a.845d.58b.13c.38e.715Jawab:Kejadian di atas adalah contohkejadiantidak saling bebas (bersyarat).Diketahui bahwaP(A)=815,P(B)=712,P(A|B)=47Ditanyakan nilaiP(B|A)=...?makaP(AB)=P(AB)P(A)×P(B|A)=P(B)×P(A|B)P(B|A)=P(B)×P(A|B)P(A)=(712)×(47)815=13815=13×158=58

Contoh Soal 2 Peluang Kejadian

  6.Sebuah kantong berisi 7 kelereng merah,5 kelereng hijau, dan 4 kelereng biruDiambil sebuah kelereng secara acak.Peluang yang terambil merah atau hijauadalah....a.516d.34b.716c.12e.23Jawab:Kejadian di atas adalah contohkejadiansaling lepas.MisalkanA=kejadian terambil 1 kelereng merahn(A)=C(7,1)=(71)=7B=kejadian terambil 1 kelereng hijaun(B)=C(5,1)=(51)=5S=semua dianggap identikn(S)=C(16,1)=(161)=16makaP(AB)=P(A)+P(B)=n(A)n(S)+n(B)n(S)=716+516=1216=34

 7.Dari 100 orang yang mengikuti kegiatanjalan santai terdapat 60 orang memakaitopi dan 45 orang yang berkacamata.Peluang bahwa seorang yang dipilih darikelompok orang itu memakai topi dankacamata adalah....a.120d.1120b.25c.920e.35Jawab:Perhatikanlah ilustrasiDiagram Vennberikut iniS=100AB60nn45nKejadian di atas adalah contohkejadiantidak saling lepas.A=kejadian terpilih seorang bertopin(A)=C(60,1)=(601)=60B=kejadian terpilih seorang berkacamatan(B)=C(45,1)=(451)=45AB=terpilih seorang bertopi danberkacamatan(AB)=xS=semua dianggap identikn(S)=C(100,1)=(1001)=100makaP(AB)=P(A)+P(B)P(AB)n(AB)n(S)=n(A)n(S)+n(B)n(S)n(AB)n(S)100100=60100+45100x100x100=105100100100=5100=120

 8.Diketahui dua buah kotak A dan Bberisi 5 bola putih dan 3 bola merah.Kotak B berisi 4 bola putih dan 2 bolamerah. Jika diambil secara acak 1 kotak,kemudian diambil secara acak 1 bola darikotak tersebut, maka peluang terambilnyabola putih adalah....a.516d.12b.13c.716e.3148Jawab:Kejadian di atas adalah kejadiansaling lepasdari dua kejadian Qdan R. Misalkan:Pada kotak AQ=Terambil 1 bola putih di kotak An(Q)=C(5,1)=(51)=5SQ=Terambil 1 bola saja di kotak An(SQ)=C(8,1)=(81)=8Pada kotak BR=Terambil 1 bola putih di kotak Bn(R)=C(4,1)=(41)=4SR=Terambil 1 bola saja di kotak Bn(SR)=C(6,1)=(61)=6Karena kejadian pengambilan sebuahbola putih di atas adalah dari pilihandua buah kotak yang ada, maka peluangpengambilannya adalah 1 dari 2 kotakpeluang kejadian ini adalah=12.Sehingga peluang kasus di atas adalah:12P(QR)=12(P(Q)+P(R))=12(n(Q)n(SQ)+n(R)n(SR))=12(58+46)=12(3124)=3148

 9.Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih. Kotak II berisi 3 bola hijau dan 5biru. Dari tiap-tiap kotak diambil 2 bolasekaligus secara acak. Peluang terambil 2bola merah pada kotak I dan 2 bola birudari kotak II adalah....a.110d.38b.328c.415e.57140Jawab:Kejadian di atas adalah kejadiansaling bebasdari dua kejadian Adan B. Misalkan:Pada kotak IA=Terambil 2 bola merah di kotak In(A)=C(3,2)=(32)=3S=Terambil 2 bola saja di kotak In(S)=C(5,2)=(52)=10Pada kotak IIB=Terambil 2 bola biru di kotak IIn(B)=C(5,2)=(52)=10S=Terambil 2 bola saja di kota IIn(S)=C(8,2)=(82)=28Sehingga peluang kasus di atas adalah:P(AB)=P(A)×P(B)=n(A)n(S)×n(B)n(S)=310×1028=328

 10.Jika kejadianAdanBdapat terjadi secarabersamaan. JikaP(A)=0,6,P(B)=0.75,danP(AB)=0,43,makaP(AB)=....a.0,98d.0,92b.0,96c.0,94e.0,91Jawab:Kejadian di atas adalah contohkejadiantidak saling lepas.Diketahui bahwaP(A)=0,6,P(B)=0,75,P(AB)=0,43Ditanyakan nilaiP(AB)=...?makaP(AB)=P(A)+P(B)P(AB)=0,6+0,750,43=0,92

Contoh Soal 1 Peluang Kejadian

  1.Banyak anggota ruang sampel daripelemparan sebuah dadu dan dua keping mata uang secara bersamaanadalah....a.4d.24b.6c.12e.36Jawab:1mata dadu=P(6,1)=62keping mata uang=P(2,1)×P(2,1)=4Ruang sampelnya adalah:6×4=24

 2.Setumpuk kartu remi diambil sebuahkartu secara acak. Peluang agar kartuyang terambil bukan kartu kingadalah....a.0d.1213b.113c.12e.1Jawab:MisalkanA=Kejadian muncul kartu kingn(A)=banyak kartu king ada=4n(S)=total kartu=4×13A=kejadian muncul bukan kartu kingmaka peluangnya bukan kartu king:P(A)=1P(A)=144×13=1213

 3.Sebuah dadu dilempar sekali. Peluangmuncul mata dadu 3 atau lebih adalah....a.16d.35b.13c.12e.23Jawab:MisalA=muncul mata dadu 3 atau lebihA={3,4,5,6}S={1,2,3,4,5,6}makan(A)=4dengan(S)=6P(A)=n(A)n(S)=46=23

 4.Sebuah dadu dan sebuah mata uang logamdilempar bersama-sama. Peluang munculgambar pada mata uang dan mata 1 padadadu adalah....a.112d.13b.16c.14e.12Jawab:Cara pertamaPerhatikan tabel berikut123456A(A,1)(A,2)(A,3)(A,4)(A,5)(A,6)G(G,1)(G,2)(G,3)(G,4)(G,5)(G,6)dari tabel di atas didapatkan bahwa:A=kejadian muncul mata 1 pada dadun(A)=2B=kejadian muncul gambar pada uangn(B)=6AB=kejadian muncul 1 pada dadugambar pada koinn(AB)=1dengann(S)=12,maka peluang muncul mata 1 dan gambarP(AB)=n(AB)n(S)=112Cara keduaKarena ini dua kejadiansaling bebasmakaP(AB)=P(A)×P(B)=n(A)n(S)×n(B)n(S)=212×612=12144=112

 5.Peluang Dika lulus ujian adalah0,75danpeluang Tutik lulus ujian adalah0,80.Peluang keduanya lulus ujian adalah....a.0,4d.0,7b.0,5c.0,6e.0,8Jawab:Dua kejadian ini adalahsaling bebasMisalA=Kejadian Dika lulusn(A)=tidak diketahui, tetapiP(A)=0,75=34,diketahuidanB=Tutik lulusn(B)=juga tidak diketahuiP(B)=0,8=45P(AB)=P(A)×P(B)=n(A)n(S)×n(B)n(S)=34×45=35=0,6

Peluang Kejadian Majmuk (Lanjutan Materi 3 Kelas XII Matematika Wajib)

 E. 4.Peluang Kejadian Saling Lepas

Kasus ini terjadi jika dua kejadian tidak mungkin secara bersamaan. Jika kejadian A dan kejadian B saling lepas seperti ini maka   (AB)=. Untuk penentukan besar peluangnya adalah sebagai berikut

P(AB)=P(A)+P(B)Keterangan:P(AB)=Peluang kejadian A atau BP(A)=Peluang kejadian AP(B)=Peluang kejadian B

E. 5.Peluang Kejadian Tidak Saling Lepas

Kasus ini terjadi jika dua kejadian dapat terjadi secara bersamaan. 

P(AB)=P(A)+P(B)P(AB)Keterangan:P(AB)=Peluang kejadian A atau BP(AB)=Peluang kejadian A dan BP(A)=Peluang kejadian AP(B)=Peluang kejadian B

CONTOH SOAL

1.Sebuah dadu dilempar, Peluang munculnya mata dadu 5 atau 6 adalahJawab:A=Kejadian muncul mata dadu 5={5}n(A)=1B=Kejadian muncul mata dadu 6={6}n(B)=1S=Semua mata dadu={1,2,3,4,5,6}P(AB)=P(A)+P(B)P(AB)=n(A)n(S)+n(B)n(S)=16+16=26=13AtauSoal di atas dapat dikerjakan dengan rumusP(AB)=P(A)+P(B)P(AB)Karena antara kejadian muncul matadadu 5 dan mat dadu 6 tidak ada irisannyamaka irisannya haruslah bernilai0ataunilain(AB)=0,makaP(AB)=P(A)+P(B)P(AB)P(AB)=n(A)n(S)+n(B)n(S)n(AB)n(S)=16+1606=26=13

2.Dua buah dadu dilempar sekali. Peluangmunculnya mata dadu berjumlah 3 atau 10Jawab:Perhatikan tabel berikut1234561(1,1)(1,2)(1,3)(1,4)(1,5)(1,6)2(2,1)(2,2)(2,3)(2,4)(2,5)(2,6)3(3,1)(3,2)(3,3)(3,4)(3,5)(3,6)4(4,1)(4,2)(4,3)(4,4)(4,5)(4,6)5(5,1)(5,2)(5,3)(5,4)(5,5)(5,6)6(6,1)(6,2)(6,3)(6,4)(6,5)(6,6)MisalA=Kejadian jumlah mata dadu 3n(A)=2B=Kejadian jumlah mata dadu 10n(B)=3S=Semua mata dadun(S)=36Gunakan rumusP(AB)=P(A)+P(B)P(AB)P(AB)=n(A)n(S)+n(A)n(S)n(AB)n(S)=236+336036=536

3.Seratus kartu yang diberi diberi nomor urut1 sampai 100 diambil sebuah saja.Tentukanlah peluanga.muncul kelipatan 4b.muncul kelipatan 6c.muncul kelipatan 4 atau 6Jawab:S={1,2,3,4,,100}n(S)=100A=Kejadian muncul kelipatan 4A={4×1,4×2,,4×25}n(A)=25B=Kejadian muncul kelipatan 6B={6×1,6×2,,6×16}n(B)=16Tentunya kesamaan antara kejadian A dan Bdan ini dilambangkan dengan(AB),maka(AB)={12×1,12×2,,12×8}n(AB)=8Selanjutnya adalah:P(AB)=P(A)+P(B)P(AB)=n(A)n(S)+n(B)n(S)n(AB)n(S)=25100+161008100=33100


DAFTAR PUSTAKA

  1. Kanginan, M., Terzalgi, Y. 2014. Matematika untuk SMA/MA Kelas XI (Wajib). Bandung: SEWU.
  2. Kartini, Suprapto, Subandi, Setiyadi, U. 2005. Matematika untuk SMA dan MA Program Studi Ilmu Alam Kelas XI. Klaten: INTAN PARIWARA.
  3. Sharma, dkk. 2017. Jelajah Matematika 3 SMA Kelas XII Program Wajib. Jakarta: YUDHISTIRA.



Peluang Kejadian Majmuk (Lanjutan Materi 2 Kelas XII Matematika Wajib)

 E.Peluang Kejadian Majmuk

E. 1.Peluang Komplemen Suatu Kejadian

Komplemen suatu kejadian A misalnya adalah kejadian tidak terjadinya A dan dinotasikan dengan  AatauAc

Selanjutnya peluang kejadian bukan A dituliskan dengan  P(A)atauP(Ac) dan 

P(A)=1P(A)atauP(A)+P(A)=1

CONTOH SOAL

1.Dua puluh kartu diberi angka1,2,3,,20Setelah semuanya bernomor kemudian kartutersebut dikocok. Jika sebuah kartu diambilsecara acak, maka peluang bahwa kartu yangtermabil bukan angka prima2.Jika sebuah keluarga merencanakan kelahirandengan 4 anak anak. Peluang paling sedikitmemiliki satu anak laki-lakiJawab:1.A=Kejadian nomor primaA={2,3,5,7,11,13,17,19}n(A)=8Peluang terambilnya sebuah kartu prima:P(A)=C(8,1)C(20,1)=820Sehingga peluang termabilnya 1 kartubukan prima adalah:P(A)=1P(A)=1820=1220=352.S=Kejadian total kelahiran 4 anakn(S)=C(2,1)×C(2,1)×C(2,1)×C(2,1)n(S)=2×2×2×2=16susunan anak={LLLL,LLLP,LLPL,LLPP,,PPPP}JikaB=Kejadian Kelahiran tanpa anak laki-lakiatau kejadian semuanya perempuan=PPPP=1hanya akan terjadi 1 dari 16,makan(B)=1.SehinggaP(B)=n(B)n(S)=116Peluang kejadian kelahiran tanpa anakperempuan adalah:P(B)=1P(B)=1116=1516Atau dengan cara langsung pun bisa sebenarnyaB=Kejadian lahir minimal satu laki-lakimakan(B)=15P(B)=n(B)n(S)=1516

E. 2.Peluang Dua Kejadian Saling Bebas

Dua kejadian dianggap saling bebas jika munculnya kejadian yang pertama tidak mempengaruhi peluang munculnya kejadian yang kedua.

P(AB)=P(A)×P(B)Keterangan:P(AB)=Peluang kejadian A dan BP(A)=Peluang kejadian AP(B)=Peluang kejadian B

E. 3.Peluang Dua Kejadian Tidak Saling Bebas

Dua kejadian disebut dua kejadian tidak saling bebas jika munculnya kejadian pertama akan mempengaruhi peluang munculnya kejadian yang kedua, demikian sebaliknya. Selanjutnya kasus ini dinamakan peluang dua kejadian bersyarat

{P(A|B)=P(AB)P(B),denganP(B)0Peluang kejadian Byang pertama terjadiP(B|A)=P(AB)P(A),denganP(A)0Peluang kejadian Ayang pertama terjadi

CONTOH SOAL

3.Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 6 bolabiru. Dari kotak tersebut diambil bola satupersatua.Tentukanlah peluang Jika bola pertamaterambil merah lalu dikembalikan laluterambil birub.Tentukan peluang jika tanpa dikembalikanpada kasus 3.a di atasJawab:MisalkanX=kejadian terambil merah pada proses 1Y=kejadian terambil biru pada proses 2a.P(XY)=P(X)×P(Y)=C(5,1)C(11,1)×C(6,1)C(11,1)=5×611×11=30121b.P(XY)=P(X)×P(Y)=P(X)×P(Y|X)=C(5,1)C(11,1)×C(6,1)C(10,1)=5×611×10=311ingat saat tanpa pengembalian, makajumlah bola total berkurang 1



Peluang Kejadian Majmuk (Lanjutan Materi 1 Kelas XII Matematika Wajib)

 C.Peluang Kejadian Tunggal

Jika A adalah suatu kejadian dengan  AS  dan S suatu ruang sampel, maka peluang kejadian A didefinisikan dengan

P(A)=n(A)n(S)Keterangan:P(A)=Peluang kejadianAn(A)=Banyak elemen pada suatukejadianAn(S)=Banyak titik sampel padaruang sampelS

Darikemungkinan di atasdapatdisimpulkanaKisaran nilai peluangnya, yaitu0P(A)1bJikaA=,makaP(A)=0dan ini dinamakan kejadianyang mustahilcJikaA=S,makaP(A)=1dan kejadian ini dinamakankejadian yangpasti terjadi

D.Frekuensi Harapan Suatu Kejadian

Frekuensi harapan suatu kejadian adalah hasil kali peluang suatu kejadian dengan dengan banyaknya percobaan dan dirumuskan dengan

fh(A)=n(A)n(S)×n

CONTOH SOAL

1.Sebuah dadu dilempar sekali. Berapakahpeluang munculnya mata dadu lebihdari 3Jawab:MisalkanAkejadian muncul mata dadulebih dari 3, makaS={1,2,3,4,5,6},danA={4,5,6}SehinggaP(A)=n(A)n(S)=36=12Jadi, peluang kejadian ini adalah12


Peluang Kejadian Majmuk (Matematika Wajib Kelas XII)

 Masih ingat konsep materi peluang pada saat Amda duduk di SMP? 

A.Percobaan, Ruang Sampel, dan Kejadian

Mari lakukan aktivitas berikut

No.PercobaanTitikNotasiSampelHimpunan1Pelemparan sekepinguang logamA,G{A,G}2Pelemparan dua kepingAA,mata uang logamAG,secara bersamaanGA,GG3Pelemparan sebuahdadu4Pelemparan dua buahdadu secara bersamaan

Sebagai penjelasan istilah di atas adalah:Percobaan:proses berupa tindakan yangbisa diamati atau dapat juga dikatakansuatu tindakan untuk mendapatkan hasiltertentuRuang sampel:kumpulan dari semuahasil yang mungkin dari sebuah percobaanTitik Sampel:tiap hasil yang mungkinKejadianatauperistiwa (event):hasil-hasil (titik-titik sampel) tertentudari ruang sampel.

Selanjutnya ruang sampel dilambangkan dengan S dan kejadian/event dilambangkan dengan E.

B.Penentuan Ruang Sampel

Ada 2 macam penentuan ruang sampel, yaitu tabel dan diagram pohon

Sebagai misal pada pelemparan 3 buah uang koin sebanyak tiga kali, maka akan didapatkan ruang sampel sebagai berikut

a.Dengan tabelMula-mula (pelemparan)1&2AGAAAAGGGAGGselanjutnya pada pelemparan ke-3AGAAAAAAAGAGAGAAGGGAGAAGAGGGGGAGGGbDengan Diagram PohonMula(1)(2)(3)Ruang sampelMulai{A{A{A(A,A,A)G(A,A,G)G{A(A,G,A)G(A,G,G)G{A{A(G,A,A)G(G,A,G)G{A(G,G,A)G(G,G,G)

CONTOH SOAL

1.Pada percobaan pelemparan sebuah dadu,tentukanlaha.ruang sampelb.titik sampelc.banyak titik sampeld.banyak kejadian muncul mata dadu 6e.banyak kejadian muncul mata dadu ganjilJawab:a.ruang sampelS={1,2,3,4,5,6}b.titik sampel:1,2,3,4,5dan6c.banyak titik sampel:n(S)=6d.kejadian muncul mata dadu 6,E={6}n(E)=1e.kejadian muncul mata dadu ganjil,E={1,3,5},n(E)=3

2.Pada percobaan pelemparan sekeping uanglogam, tentukanlaha.ruang sampelb.titik sampelc.banyak titik sampeld.banyak kejadian muncul sisi angkae.banyak kejadian muncul sisi gambarJawab:a.ruang sampelS={A,G}b.titik sampel:AdanGc.banyak titik sampel:n(S)=2d.kejadian muncul sisi angka,E={A}n(E)=1e.kejadian muncul sisi gambar,E={G}n(E)=1

3.Pada percobaan pelemparan 2 keping uanglogam, tentukanlaha.ruang sampelb.titik sampelc.banyak titik sampeld.banyak kejadian muncul 2 angkae.banyak kejadian muncul minimalsebuah sisi gambarJawab:a.ruang sampelS={AA,AG,GA,GG}b.titik sampel:AA,AG,GAdanGGc.banyak titik sampel:n(S)=4d.kejadian muncul 2 sisi angka,E={AA}n(E)=1e.kejadian muncul minimalsebuah sisi gambarE={AG,GA,GG}n(E)=3


Contoh Soal 3 Peluang Kejadian Majmuk

 11.Jika kejadianAdanBadalah dua kejadiandenganP(A)=815,P(B)=712,danP(A|B)=47,maka nilaiP(B|A)=....a.845d.58b.13c.38e.715Jawab:Kejadian di atas adalah contohkejadiantidak saling bebas (bersyarat).Diketahui bahwaP(A)=815,P(B)=712,P(A|B)=47Ditanyakan nilaiP(B|A)=...?makaP(AB)=P(AB)P(A)×P(B|A)=P(B)×P(A|B)P(B|A)=P(B)×P(A|B)P(A)=(712)×(47)815=13815=13×158=58

Contoh Soal 2 Peluang Kejadian Majmuk

 6.Sebuah kantong berisi 7 kelereng merah,5 kelereng hijau, dan 4 kelereng biruDiambil sebuah kelereng secara acak.Peluang yang terambil merah atau hijauadalah....a.516d.34b.716c.12e.23Jawab:Kejadian di atas adalah contohkejadiansaling lepas.MisalkanA=kejadian terambil 1 kelereng merahn(A)=C(7,1)=(71)=7B=kejadian terambil 1 kelereng hijaun(B)=C(5,1)=(51)=5S=semua dianggap identikn(S)=C(16,1)=(161)=16makaP(AB)=P(A)+P(B)=n(A)n(S)+n(B)n(S)=716+516=1216=34

 7.Dari 100 orang yang mengikuti kegiatanjalan santai terdapat 60 orang memakaitopi dan 45 orang yang berkacamata.Peluang bahwa seorang yang dipilih darikelompok orang itu memakai topi dankacamata adalah....a.120d.1120b.25c.920e.35Jawab:Perhatikanlah ilustrasiDiagram Vennberikut iniS=100AB60nn45nKejadian di atas adalah contohkejadiantidak saling lepas.A=kejadian terpilih seorang bertopin(A)=C(60,1)=(601)=60B=kejadian terpilih seorang berkacamatan(B)=C(45,1)=(451)=45AB=terpilih seorang bertopi danberkacamatan(AB)=xS=semua dianggap identikn(S)=C(100,1)=(1001)=100makaP(AB)=P(A)+P(B)P(AB)n(AB)n(S)=n(A)n(S)+n(B)n(S)n(AB)n(S)100100=60100+45100x100x100=105100100100=5100=120

 8.Diketahui dua buah kotak A dan Bberisi 5 bola putih dan 3 bola merah.Kotak B berisi 4 bola putih dan 2 bolamerah. Jika diambil secara acak 1 kotak,kemudian diambil secara acak 1 bola darikotak tersebut, maka peluang terambilnyabola putih adalah....a.516d.12b.13c.716e.3148Jawab:Kejadian di atas adalah kejadiansaling lepasdari dua kejadian Qdan R. Misalkan:Pada kotak AQ=Terambil 1 bola putih di kotak An(Q)=C(5,1)=(51)=5SQ=Terambil 1 bola saja di kotak An(SQ)=C(8,1)=(81)=8Pada kotak BR=Terambil 1 bola putih di kotak Bn(R)=C(4,1)=(41)=4SR=Terambil 1 bola saja di kotak Bn(SR)=C(6,1)=(61)=6Karena kejadian pengambilan sebuahbola putih di atas adalah dari pilihandua buah kotak yang ada, maka peluangpengambilannya adalah 1 dari 2 kotakpeluang kejadian ini adalah=12.Sehingga peluang kasus di atas adalah:12P(QR)=12(P(Q)+P(R))=12(n(Q)n(SQ)+n(R)n(SR))=12(58+46)=12(3124)=3148

 9.Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih. Kotak II berisi 3 bola hijau dan 5biru. Dari tiap-tiap kotak diambil 2 bolasekaligus secara acak. Peluang terambil 2bola merah pada kotak I dan 2 bola birudari kotak II adalah....a.110d.38b.328c.415e.57140Jawab:Kejadian di atas adalah kejadiansaling bebasdari dua kejadian Adan B. Misalkan:Pada kotak IA=Terambil 2 bola merah di kotak In(A)=C(3,2)=(32)=3S=Terambil 2 bola saja di kotak In(S)=C(5,2)=(52)=10Pada kotak IIB=Terambil 2 bola biru di kotak IIn(B)=C(5,2)=(52)=10S=Terambil 2 bola saja di kota IIn(S)=C(8,2)=(82)=28Sehingga peluang kasus di atas adalah:P(AB)=P(A)×P(B)=n(A)n(S)×n(B)n(S)=310×1028=328

 10.Jika kejadianAdanBdapat terjadi secarabersamaan. JikaP(A)=0,6,P(B)=0.75,danP(AB)=0,43,makaP(AB)=....a.0,98d.0,92b.0,96c.0,94e.0,91Jawab:Kejadian di atas adalah contohkejadiantidak saling lepas.Diketahui bahwaP(A)=0,6,P(B)=0,75,P(AB)=0,43Ditanyakan nilaiP(AB)=...?makaP(AB)=P(A)+P(B)P(AB)=0,6+0,750,43=0,92

Contoh Soal 1 Peluang Kejadian Majmuk

 1.Banyak anggota ruang sampel daripelemparan sebuah dadu dan dua keping mata uang secara bersamaanadalah....a.4d.24b.6c.12e.36Jawab:1mata dadu=P(6,1)=62keping mata uang=P(2,1)×P(2,1)=4Ruang sampelnya adalah:6×4=24

 2.Setumpuk kartu remi diambil sebuahkartu secara acak. Peluang agar kartuyang terambil bukan kartu kingadalah....a.0d.1213b.113c.12e.1Jawab:MisalkanA=Kejadian muncul kartu kingn(A)=banyak kartu king ada=4n(S)=total kartu=4×13A=kejadian muncul bukan kartu kingmaka peluangnya bukan kartu king:P(A)=1P(A)=144×13=1213

 3.Sebuah dadu dilempar sekali. Peluangmuncul mata dadu 3 atau lebih adalah....a.16d.35b.13c.12e.23Jawab:MisalA=muncul mata dadu 3 atau lebihA={3,4,5,6}S={1,2,3,4,5,6}makan(A)=4dengan(S)=6P(A)=n(A)n(S)=46=23

 4.Sebuah dadu dan sebuah mata uang logamdilempar bersama-sama. Peluang munculgambar pada mata uang dan mata 1 padadadu adalah....a.112d.13b.16c.14e.12Jawab:Cara pertamaPerhatikan tabel berikut123456A(A,1)(A,2)(A,3)(A,4)(A,5)(A,6)G(G,1)(G,2)(G,3)(G,4)(G,5)(G,6)dari tabel di atas didapatkan bahwa:A=kejadian muncul mata 1 pada dadun(A)=2B=kejadian muncul gambar pada uangn(B)=6AB=kejadian muncul 1 pada dadugambar pada koinn(AB)=1dengann(S)=12,maka peluang muncul mata 1 dan gambarP(AB)=n(AB)n(S)=112Cara keduaKarena ini dua kejadiansaling bebasmakaP(AB)=P(A)×P(B)=n(A)n(S)×n(B)n(S)=212×612=12144=112

 5.Peluang Dika lulus ujian adalah0,75danpeluang Tutik lulus ujian adalah0,80.Peluang keduanya lulus ujian adalah....a.0,4d.0,7b.0,5c.0,6e.0,8Jawab:Dua kejadian ini adalahsaling bebasMisalA=Kejadian Dika lulusn(A)=tidak diketahui, tetapiP(A)=0,75=34,diketahuidanB=Tutik lulusn(B)=juga tidak diketahuiP(B)=0,8=45P(AB)=P(A)×P(B)=n(A)n(S)×n(B)n(S)=34×45=35=0,6

Lanjutan 3 Materi Peluang Kejadian Majmuk (Matematika Wajib Kelas XII)

 E. 4.Peluang Kejadian Saling Lepas

Kasus ini terjadi jika dua kejadian tidak mungkin secara bersamaan. Jika kejadian A dan kejadian B saling lepas seperti ini maka   (AB)=. Untuk penentukan besar peluangnya adalah sebagai berikut

P(AB)=P(A)+P(B)Keterangan:P(AB)=Peluang kejadian A atau BP(A)=Peluang kejadian AP(B)=Peluang kejadian B

E. 5.Peluang Kejadian Tidak Saling Lepas

Kasus ini terjadi jika dua kejadian dapat terjadi secara bersamaan. 

P(AB)=P(A)+P(B)P(AB)Keterangan:P(AB)=Peluang kejadian A atau BP(AB)=Peluang kejadian A dan BP(A)=Peluang kejadian AP(B)=Peluang kejadian B

CONTOH SOAL

1.Sebuah dadu dilempar, Peluang munculnya mata dadu 5 atau 6 adalahJawab:A=Kejadian muncul mata dadu 5={5}n(A)=1B=Kejadian muncul mata dadu 6={6}n(B)=1S=Semua mata dadu={1,2,3,4,5,6}P(AB)=P(A)+P(B)P(AB)=n(A)n(S)+n(B)n(S)=16+16=26=13AtauSoal di atas dapat dikerjakan dengan rumusP(AB)=P(A)+P(B)P(AB)Karena antara kejadian muncul matadadu 5 dan mat dadu 6 tidak ada irisannyamaka irisannya haruslah bernilai0ataunilain(AB)=0,makaP(AB)=P(A)+P(B)P(AB)P(AB)=n(A)n(S)+n(B)n(S)n(AB)n(S)=16+1606=26=13

2.Dua buah dadu dilempar sekali. Peluangmunculnya mata dadu berjumlah 3 atau 10Jawab:Perhatikan tabel berikut1234561(1,1)(1,2)(1,3)(1,4)(1,5)(1,6)2(2,1)(2,2)(2,3)(2,4)(2,5)(2,6)3(3,1)(3,2)(3,3)(3,4)(3,5)(3,6)4(4,1)(4,2)(4,3)(4,4)(4,5)(4,6)5(5,1)(5,2)(5,3)(5,4)(5,5)(5,6)6(6,1)(6,2)(6,3)(6,4)(6,5)(6,6)MisalA=Kejadian jumlah mata dadu 3n(A)=2B=Kejadian jumlah mata dadu 10n(B)=3S=Semua mata dadun(S)=36Gunakan rumusP(AB)=P(A)+P(B)P(AB)P(AB)=n(A)n(S)+n(A)n(S)n(AB)n(S)=236+336036=536

3.Seratus kartu yang diberi diberi nomor urut1 sampai 100 diambil sebuah saja.Tentukanlah peluanga.muncul kelipatan 4b.muncul kelipatan 6c.muncul kelipatan 4 atau 6Jawab:S={1,2,3,4,,100}n(S)=100A=Kejadian muncul kelipatan 4A={4×1,4×2,,4×25}n(A)=25B=Kejadian muncul kelipatan 6B={6×1,6×2,,6×16}n(B)=16Tentunya kesamaan antara kejadian A dan Bdan ini dilambangkan dengan(AB),maka(AB)={12×1,12×2,,12×8}n(AB)=8Selanjutnya adalah:P(AB)=P(A)+P(B)P(AB)=n(A)n(S)+n(B)n(S)n(AB)n(S)=25100+161008100=33100


DAFTAR PUSTAKA

  1. Kanginan, M., Terzalgi, Y. 2014. Matematika untuk SMA/MA Kelas XI (Wajib). Bandung: SEWU.
  2. Kartini, Suprapto, Subandi, Setiyadi, U. 2005. Matematika untuk SMA dan MA Program Studi Ilmu Alam Kelas XI. Klaten: INTAN PARIWARA.
  3. Sharma, dkk. 2017. Jelajah Matematika 3 SMA Kelas XII Program Wajib. Jakarta: YUDHISTIRA.



Lanjutan 2 Materi Peluang Kejadian Majmuk (Matematika Wajib Kelas XII)

 E.Peluang Kejadian Majmuk

E. 1.Peluang Komplemen Suatu Kejadian

Komplemen suatu kejadian A misalnya adalah kejadian tidak terjadinya A dan dinotasikan dengan  AatauAc

Selanjutnya peluang kejadian bukan A dituliskan dengan  P(A)atauP(Ac) dan 

P(A)=1P(A)atauP(A)+P(A)=1

CONTOH SOAL

1.Dua puluh kartu diberi angka1,2,3,,20Setelah semuanya bernomor kemudian kartutersebut dikocok. Jika sebuah kartu diambilsecara acak, maka peluang bahwa kartu yangtermabil bukan angka prima2.Jika sebuah keluarga merencanakan kelahirandengan 4 anak anak. Peluang paling sedikitmemiliki satu anak laki-lakiJawab:1.A=Kejadian nomor primaA={2,3,5,7,11,13,17,19}n(A)=8Peluang terambilnya sebuah kartu prima:P(A)=C(8,1)C(20,1)=820Sehingga peluang termabilnya 1 kartubukan prima adalah:P(A)=1P(A)=1820=1220=352.S=Kejadian total kelahiran 4 anakn(S)=C(2,1)×C(2,1)×C(2,1)×C(2,1)n(S)=2×2×2×2=16susunan anak={LLLL,LLLP,LLPL,LLPP,,PPPP}JikaB=Kejadian Kelahiran tanpa anak laki-lakiatau kejadian semuanya perempuan=PPPP=1hanya akan terjadi 1 dari 16,makan(B)=1.SehinggaP(B)=n(B)n(S)=116Peluang kejadian kelahiran tanpa anakperempuan adalah:P(B)=1P(B)=1116=1516Atau dengan cara langsung pun bisa sebenarnyaB=Kejadian lahir minimal satu laki-lakimakan(B)=15P(B)=n(B)n(S)=1516

E. 2.Peluang Dua Kejadian Saling Bebas

Dua kejadian dianggap saling bebas jika munculnya kejadian yang pertama tidak mempengaruhi peluang munculnya kejadian yang kedua.

P(AB)=P(A)×P(B)Keterangan:P(AB)=Peluang kejadian A dan BP(A)=Peluang kejadian AP(B)=Peluang kejadian B

E. 3.Peluang Dua Kejadian Tidak Saling Bebas

Dua kejadian disebut dua kejadian tidak saling bebas jika munculnya kejadian pertama akan mempengaruhi peluang munculnya kejadian yang kedua, demikian sebaliknya. Selanjutnya kasus ini dinamakan peluang dua kejadian bersyarat

{P(A|B)=P(AB)P(B),denganP(B)0Peluang kejadian Byang pertama terjadiP(B|A)=P(AB)P(A),denganP(A)0Peluang kejadian Ayang pertama terjadi

CONTOH SOAL

3.Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 6 bolabiru. Dari kotak tersebut diambil bola satupersatua.Tentukanlah peluang Jika bola pertamaterambil merah lalu dikembalikan laluterambil birub.Tentukan peluang jika tanpa dikembalikanpada kasus 3.a di atasJawab:MisalkanX=kejadian terambil merah pada proses 1Y=kejadian terambil biru pada proses 2a.P(XY)=P(X)×P(Y)=C(5,1)C(11,1)×C(6,1)C(11,1)=5×611×11=30121b.P(XY)=P(X)×P(Y)=P(X)×P(Y|X)=C(5,1)C(11,1)×C(6,1)C(10,1)=5×611×10=311ingat saat tanpa pengembalian, makajumlah bola total berkurang 1



Lanjutan Materi Peluang Kejadian Majmuk (Matematika Wajib Kelas XII)

 C.Peluang Kejadian Tunggal

Jika A adalah suatu kejadian dengan  AS  dan S suatu ruang sampel, maka peluang kejadian A didefinisikan dengan

P(A)=n(A)n(S)Keterangan:P(A)=Peluang kejadianAn(A)=Banyak elemen pada suatukejadianAn(S)=Banyak titik sampel padaruang sampelS

Darikemungkinan di atasdapatdisimpulkanaKisaran nilai peluangnya, yaitu0P(A)1bJikaA=,makaP(A)=0dan ini dinamakan kejadianyang mustahilcJikaA=S,makaP(A)=1dan kejadian ini dinamakankejadian yangpasti terjadi

D.Frekuensi Harapan Suatu Kejadian

Frekuensi harapan suatu kejadian adalah hasil kali peluang suatu kejadian dengan dengan banyaknya percobaan dan dirumuskan dengan

fh(A)=n(A)n(S)×n

CONTOH SOAL

1.Sebuah dadu dilempar sekali. Berapakahpeluang munculnya mata dadu lebihdari 3Jawab:MisalkanAkejadian muncul mata dadulebih dari 3, makaS={1,2,3,4,5,6},danA={4,5,6}SehinggaP(A)=n(A)n(S)=36=12Jadi, peluang kejadian ini adalah12


Peluang Kejadian Majmuk (Matematika Wajib Kelas XII)

Masih ingat konsep materi peluang pada saat Amda duduk di SMP? 

A.Percobaan, Ruang Sampel, dan Kejadian

Mari lakukan aktivitas berikut

No.PercobaanTitikNotasiSampelHimpunan1Pelemparan sekepinguang logamA,G{A,G}2Pelemparan dua kepingAA,mata uang logamAG,secara bersamaanGA,GG3Pelemparan sebuahdadu4Pelemparan dua buahdadu secara bersamaan

Sebagai penjelasan istilah di atas adalah:Percobaan:proses berupa tindakan yangbisa diamati atau dapat juga dikatakansuatu tindakan untuk mendapatkan hasiltertentuRuang sampel:kumpulan dari semuahasil yang mungkin dari sebuah percobaanTitik Sampel:tiap hasil yang mungkinKejadianatauperistiwa (event):hasil-hasil (titik-titik sampel) tertentudari ruang sampel.

Selanjutnya ruang sampel dilambangkan dengan S dan kejadian/event dilambangkan dengan E.

B.Penentuan Ruang Sampel

Ada 2 macam penentuan ruang sampel, yaitu tabel dan diagram pohon

Sebagai misal pada pelemparan 3 buah uang koin sebanyak tiga kali, maka akan didapatkan ruang sampel sebagai berikut

a.Dengan tabelMula-mula (pelemparan)1&2AGAAAAGGGAGGselanjutnya pada pelemparan ke-3AGAAAAAAAGAGAGAAGGGAGAAGAGGGGGAGGGbDengan Diagram PohonMula(1)(2)(3)Ruang sampelMulai{A{A{A(A,A,A)G(A,A,G)G{A(A,G,A)G(A,G,G)G{A{A(G,A,A)G(G,A,G)G{A(G,G,A)G(G,G,G)

CONTOH SOAL

1.Pada percobaan pelemparan sebuah dadu,tentukanlaha.ruang sampelb.titik sampelc.banyak titik sampeld.banyak kejadian muncul mata dadu 6e.banyak kejadian muncul mata dadu ganjilJawab:a.ruang sampelS={1,2,3,4,5,6}b.titik sampel:1,2,3,4,5dan6c.banyak titik sampel:n(S)=6d.kejadian muncul mata dadu 6,E={6}n(E)=1e.kejadian muncul mata dadu ganjil,E={1,3,5},n(E)=3

2.Pada percobaan pelemparan sekeping uanglogam, tentukanlaha.ruang sampelb.titik sampelc.banyak titik sampeld.banyak kejadian muncul sisi angkae.banyak kejadian muncul sisi gambarJawab:a.ruang sampelS={A,G}b.titik sampel:AdanGc.banyak titik sampel:n(S)=2d.kejadian muncul sisi angka,E={A}n(E)=1e.kejadian muncul sisi gambar,E={G}n(E)=1

3.Pada percobaan pelemparan 2 keping uanglogam, tentukanlaha.ruang sampelb.titik sampelc.banyak titik sampeld.banyak kejadian muncul 2 angkae.banyak kejadian muncul minimalsebuah sisi gambarJawab:a.ruang sampelS={AA,AG,GA,GG}b.titik sampel:AA,AG,GAdanGGc.banyak titik sampel:n(S)=4d.kejadian muncul 2 sisi angka,E={AA}n(E)=1e.kejadian muncul minimalsebuah sisi gambarE={AG,GA,GG}n(E)=3