Lanjutan 3 Materi Peluang Kejadian Majmuk (Matematika Wajib Kelas XII)

 E. 4.Peluang Kejadian Saling Lepas

Kasus ini terjadi jika dua kejadian tidak mungkin secara bersamaan. Jika kejadian A dan kejadian B saling lepas seperti ini maka   (AB)=. Untuk penentukan besar peluangnya adalah sebagai berikut

P(AB)=P(A)+P(B)Keterangan:P(AB)=Peluang kejadian A atau BP(A)=Peluang kejadian AP(B)=Peluang kejadian B

E. 5.Peluang Kejadian Tidak Saling Lepas

Kasus ini terjadi jika dua kejadian dapat terjadi secara bersamaan. 

P(AB)=P(A)+P(B)P(AB)Keterangan:P(AB)=Peluang kejadian A atau BP(AB)=Peluang kejadian A dan BP(A)=Peluang kejadian AP(B)=Peluang kejadian B

CONTOH SOAL

1.Sebuah dadu dilempar, Peluang munculnya mata dadu 5 atau 6 adalahJawab:A=Kejadian muncul mata dadu 5={5}n(A)=1B=Kejadian muncul mata dadu 6={6}n(B)=1S=Semua mata dadu={1,2,3,4,5,6}P(AB)=P(A)+P(B)P(AB)=n(A)n(S)+n(B)n(S)=16+16=26=13AtauSoal di atas dapat dikerjakan dengan rumusP(AB)=P(A)+P(B)P(AB)Karena antara kejadian muncul matadadu 5 dan mat dadu 6 tidak ada irisannyamaka irisannya haruslah bernilai0ataunilain(AB)=0,makaP(AB)=P(A)+P(B)P(AB)P(AB)=n(A)n(S)+n(B)n(S)n(AB)n(S)=16+1606=26=13

2.Dua buah dadu dilempar sekali. Peluangmunculnya mata dadu berjumlah 3 atau 10Jawab:Perhatikan tabel berikut1234561(1,1)(1,2)(1,3)(1,4)(1,5)(1,6)2(2,1)(2,2)(2,3)(2,4)(2,5)(2,6)3(3,1)(3,2)(3,3)(3,4)(3,5)(3,6)4(4,1)(4,2)(4,3)(4,4)(4,5)(4,6)5(5,1)(5,2)(5,3)(5,4)(5,5)(5,6)6(6,1)(6,2)(6,3)(6,4)(6,5)(6,6)MisalA=Kejadian jumlah mata dadu 3n(A)=2B=Kejadian jumlah mata dadu 10n(B)=3S=Semua mata dadun(S)=36Gunakan rumusP(AB)=P(A)+P(B)P(AB)P(AB)=n(A)n(S)+n(A)n(S)n(AB)n(S)=236+336036=536

3.Seratus kartu yang diberi diberi nomor urut1 sampai 100 diambil sebuah saja.Tentukanlah peluanga.muncul kelipatan 4b.muncul kelipatan 6c.muncul kelipatan 4 atau 6Jawab:S={1,2,3,4,,100}n(S)=100A=Kejadian muncul kelipatan 4A={4×1,4×2,,4×25}n(A)=25B=Kejadian muncul kelipatan 6B={6×1,6×2,,6×16}n(B)=16Tentunya kesamaan antara kejadian A dan Bdan ini dilambangkan dengan(AB),maka(AB)={12×1,12×2,,12×8}n(AB)=8Selanjutnya adalah:P(AB)=P(A)+P(B)P(AB)=n(A)n(S)+n(B)n(S)n(AB)n(S)=25100+161008100=33100


DAFTAR PUSTAKA

  1. Kanginan, M., Terzalgi, Y. 2014. Matematika untuk SMA/MA Kelas XI (Wajib). Bandung: SEWU.
  2. Kartini, Suprapto, Subandi, Setiyadi, U. 2005. Matematika untuk SMA dan MA Program Studi Ilmu Alam Kelas XI. Klaten: INTAN PARIWARA.
  3. Sharma, dkk. 2017. Jelajah Matematika 3 SMA Kelas XII Program Wajib. Jakarta: YUDHISTIRA.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Informasi