Fungsi Logaritma

A. Pendahuluan

Logaritma merupakan invers(balikan) dari perpangkatan

Secara definisi:

ac=balogb=c, tetapi di sini diberikan syarat bahwa bilangan basis/dasar perpangkatannya harus berupa bilangan real positif dan tidak sama dengan satu serta bilangan pangkatnya(ekponen) harus berupa bilangan real positif juga.

Perhatikanlah ringkasannya

alogb=c{asyaratnya:a>0,a1selanjutnya disebut basisbsyaratnya:b>0selanjutnya disebutnumerusctidak ada syarat apapunselanjutnya disebut hasil logaritma

Contoh berikut adalah mengubah bentuk perpangkatan ke dalam logaritma yang memenuhi persyaratan

(1)24=162log16=4(2)23=82log8=3(3)22=42log4=2(4)21=22log2=1(5)20=12log1=0(6)21=12=0,52log12=1(7)22=14=0,252log14=2(8)23=18=0,1252log18=3(9)24=116=0,06252log116=4

Berikut contoh kebalikan di atas yang tidak memenuhi definisi logaritma yang ada, yaitu:

(1)(2)4=16(2)log16=(2)(2)3=8(2)log(8)=(3)(2)2=4(2)log4=(4)(2)1=2(2)log(2)=(5)(2)0=1(2)log1=(6)(2)1=12(2)log(12)=(7)(2)2=14(2)log14=(8)(2)3=18(2)log(18)=(9)(2)4=116(2)log116=


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Informasi